Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kemandulan

Tersuspek Mandul, Lakukan Hal Ini !!!

Seperti artikel SEBELUMNYA , bahwa kemandulan ini harus didiskusikan, anda harus membahasnya secara detail dan memakai akal yang dingin. Tentunya anda dan pasangan anda tidak akan menyerah begitu saja, karena selalu ada kemungkinan melahirkan ke depan, ini hanya soal waktu saja, akan tetapi, ketika pembicaraan mengarah kepada masalah "produksi bayi", maka arahkan pada hal-hal yang tidak bersifat biologis. Kami tahu, bahwa seiring dengan berjalannya waktu, kondisi biologis akan berubah, akan tetapi, sebisa mungkin hindarkan diri dari hal-hal ini. Ini hanya akan memperparah keadaan. Jadi bicarakan saja masalah keuangan anda jika punya bayi nanti, bagaimana menyiapkan keuangan tersebut, bagaimana menyiapkan kedewasaan anda dan bagaimana stabilitas keluarga anda. Kualitas hubungan anda bersama pasangan adalah pondasi dalam keluarga anda. Tidak perlu tergesa-gesa, solidkan dulu, baru melangkah ke level berikutnya. Dalam hal ini, komunikasi adalah hal yang terpenting.

Infertile, Mandul ? Bicarakan dengan Pasanganmu

Satu hal yang harus dipahami, kemandulan adalah bukan masalah pribadi. Jadi apakah yang tersuspek mandul ini dirimu atau pasanganmu, jangan jadikan ini beban dirimu sendiri. Sebaliknya, share lah dengan pasanganmu, bicarakan baik-baik. Masalah kemandulan adalah masalah yang sangat berat, bahkan bagi pribadi atau pasangan yang sangat tegar sekalipun. Oleh karena itu, berhati-hatilah atas semua pembicaraan yang kalian lakukan, karena ini bisa berpotensi retaknya hubungan rumah tangga kalian. Ketika ingin membicarakan masalah kemandulan (infertilitas) ini, arahkan saja pada baik dan buruknya mempunyai anak. Arahkan pada sesuatu yang bernuansa netral dan kebersamaan. Misalnya, jika punya anak nanti, apa yang kita hadapi, jika tidak, apa yang harus dilakukan. Arahkan pada pembicaraan mencari langkah ke depan yang positif untuk bersama. Jangan sekali-kali mengarah ke "siapa yang salah", karena itu akan sangat kontra-produktif.

Pertanyaan yang Menyebalkan : "kok belum hamil juga?"

Jika bunda ternyata belum hamil juga, setelah sekian lama, 4 tahun, 6 tahun, atau 10 tahun, maka bunda harus mempersiapkan sesuatu. Bahkan ketika sejak pertama kali menikah, pada tahun pertama pernikahan, bunda harus mempersiapkan sesuatu. Persiapan yang kami maksud adalah persiapan jawaban jika saja nanti sudah beberapa tahun bunda tidak juga mengandung bayi, dan orang-orang akan menanyakan "gimana bunda, sudah hamil belum?". Meskipun sebenarnya tentu kita semua ingin bunda segera hamil dengan proses yang lancar. Jadi post kali ini sebenarnya untuk jaga-jaga saja. Karena belum tentu juga jika nanti bunda mengalami kemandulan, naudzubillahi min dzaalik, kemudian bunda bisa menerima keadaan dengan baik dan menjadi bijaksana setelahnya. Belum tentu juga bunda akan tetap bahagia setelah mengetahui jika ternyata bunda mandul. Yang jelas, kita tidak tahu ketangguhan mental setiap manusia. Ada manusia yang secara mental sangat kuat, ada juga yang sangat lemah. Dengan adanya persia

7 Hal yang membuat keluarga zaman sekarang mempunyai anak sedikit

Bunda suka memperhatikan kakek-nenek bunda dulu? wah, kalau diperhatikan kok anaknya bisa buanyak-buanyak gitu ya? nenek kami sendiri konon 8 bersaudara, 1 di antaranya meninggal waktu dilahirkan. Sedangkan orang tua saya, anaknya cuma 2, saya dan adik saya. Kenapa keluarga zaman sekarang cenderung memiliki anak yang lebih sedikit? Alasannya antara lain : 1. Telat Menikah Percaya atau tidak, wanita ketika menginjak usia 25, kesuburannya berkurang sedikit demi sedikit, nah, akan semakin tidak subur secara drastis ketika menginjak usia 35 tahun. Ini berlaku juga bagi pria pada umumnya. 2. Penyakit-penyakit baru Perkembangan dunia medis memang tinggi, tapi jenis penyakit juga semakin variatif. Ini menyebabkan gangguan kesuburan.

Kemandulan : Kenapa Bunda Belum Hamil Juga?

Banyak sekali bunda yang cemas dan panik ketika sudah beberapa tahun menikah akan tetapi belum bisa hamil juga. Berdasarkan pengalaman, bunda lebih sering panik daripada ayah. Ini wajar, karena paradigma para bunda zaman sekarang secara umum semua takut dipoligami. Walaupun sebenarnya penyebab tidak terjadi kehamilan bisa juga karena faktor sang ayah. Jika bunda mulai resah memikirkan "kenapa ya aku belum hamil-hamil juga?" padahal kan hubungan seksual dengan suami sudah sering", maka bunda dan suami harus menenangkan hati, kemudian evaluasi. Bunda harus mulai menjadwalkan hubungan seksual dengan suami. Beberapa pasangan memang susah mendapatkan keturunan jika hubungan seksual mereka terjadi secara sporadis,.. hehe,... maksudnya adalah terlalu menggebu-gebu. Sebaiknya, dalam rangka program kehamilan, hubungan seksual harus dilakukan dengan terjadwal. Ini agar sperma sang suami sehat dan lincah, serta tepat pada saat ovum sang bunda siap menerima dan menyambut kedatang

Kemandulan - Apa yang sebenarnya terjadi?

Sangat tidak nyaman sebenarnya membicarakan topik "kemandulan" ini. Tapi ini masih menjadi perhatian kami, karena ternyata banyak rekan yang resah dengan hal ini. Seperti artikel sebelumnya, mohon jangan buru-buru men-judge bahwa diri bunda atau suami "bermasalah". Lima tahun belum bisa punya anak itu belum tentu mandul, bisa dianggap biasa. Ada beberapa kemungkinan sebab kenapa pernikahan yang sudah lama terjadi, tidak dikaruniai anak satu pun juga, antara lain :

Kemandulan : Definisi Kemandulan

Ada hal yang perlu diketahui kita semua, bahwa sesuai dengan standar yang dibangun oleh ahli di bidang kemandulan, seseorang tidak bisa dikatakan mandul sampai orang tersebut mencoba untuk hamil selama satu tahun usaha penuh dan terprogram, dan ini jika dia berusia kurang dari 35. Jadi, jika baru mencoba minggu yang lalu terus kok tidak bisa hamil, tidak ada tanda-tanda kehamilan, maka ini bukan berarti mandul.