Postingan

Mengatasi Demam Pada Ibu Hamil

Gambar
Mengatasi Demam Pada Ibu Hamil Obat demam untuk ibu hamil sebenarnya mudah didapatkan, namun apa pun merek dan jenisnya, Anda tetap harus berhati-hati menggunakannya sebab pada saat hamil, segala sesuatu yang dilakukan atau dikonsumsi akan berdampak kepada kondisi bayi di dalam kandungan. Pada dasarnya, ibu hamil akan memiliki imunitas yang tubuh lebih rendah ketika hamil dibanding dengan wanita seusianya. Hal ini merupakan reaksi alami tubuh Ibu agar tidak menolak hadirnya janin di dalam rahim. Dengan demikian, infeksi bakteri dan virus akan lebih mudah menyerang. Obat Demam yang Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil Demam yang terjadi pada ibu hamil mungkin saja disebabkan oleh dampak dari penyakit yang tidak berhubungan dengan kehamilan. Untuk memastikannya, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter. Sementara itu, ada beberapa obat penurun demam yang biasanya boleh dikonsumsi setelah berkonsultasi ke dokter. Obat-obatan itu adalah: Paracetamol Secara umum, p

Cara Membuat Makanan Bayi

Gambar
Cara Membuat Makanan Bayi . Pada usia 8 bulan, bayi mulai dapat mengambil dan memasukkan makanan sendiri ke dalam mulutnya. Tidak apa-apa untuk menyiapkan makanan kecil atau finger food untuk camilan bayi di sela-sela waktu makan. Pada usia 8 bulan ini, selain disuapi, bayi sudah mulai dapat mengambil makanannya sendiri. Cermati beberapa tanda-tandanya, seperti rahangnya mulai bergerak untuk mengunyah makanan dan menggunakan lidah untuk mendorong dan menelan makanan. Kemampuan lainnya adalah bayi juga dapat memindahkan obyek yang sedang dia pegang dari satu tangan ke tangan lain. Selain itu, dia dapat memasukkan benda yang dipegangnya ke dalam mulut. Ciri lain adalah dia dapat duduk tegak agar bisa menelan dengan baik. Berat badannya pun bertambah secara signifikan, umumnya dua kali lipat berat badan ketika lahir. Di samping itu, dia  tampak bersemangat untuk makan dan cenderung tertarik dengan makanan orang lain. Mengolah Sendiri Makanan Bayi 8 Bulan Di umur 8 bul

Sering Buang Air Kecil Saat Hamil

Gambar
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Ada beberapa hal yang menyebabkan tubuh wanita hamil lebih sering buang air kecil. Berikut penjelasannya: Sering buang air kecil termasuk efek dari perubahan hormon yang terjadi selama hamil. Seiring berjalannya kehamilan, tubuh akan memproduksi lebih banyak urine karena ginjal harus bekerja lebih keras membuang zat tidak berguna dari tubuhmu. Pertumbuhan janin di dalam kandungan dapat menekan kandung kemihmu. Hal ini membuat ingin ke toilet menjadi lebih sering. Di akhir kehamilan, tekanan pada kandung kemih makin meningkat karena posisi janin yang sudah berada di bawah. Kondisi ini membuatmu ingin buang air kecil lebih sering, meski kandung kemihmu kosong. Namun, kamu tidak perlu resah karena ada trik mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi ini. Begini caranya: Disarankan untuk tidak minum sebelum tidur. Namun, pastikan tubuhmu mendapat asupan cairan yang cukup di siang hari. Kamu diharuskan minum setidaknya 8

Bayi Sering Kentut Normalkah

Gambar
Bayi Sering Kentut Normalkah Bayi sering kentut merupakan hal yang umum terjadi karena mereka sering menangis dan mengisap dot. Aktivitas bayi semacam ini memungkinkan udara masuk ke perut. Siapa yang menyangka, dalam sehari saja bayi bisa mengeluarkan gas antara 13-21 kali! Makin sering mereka makan atau menangis, makin banyak udara masuk ke perut, maka makin besar pula peluang udara terjebak di dalam perut. Selain bayi sering kentut, tanda-tanda gas terjebak di dalam perut bayi bisa diketahui dari seringnya dia mengalami serdawa, terlihat sembap , perut mengeras, menangis, dan rewel. Cara Mengatasi Perut Bayi Penuh Gas Bayi sering kentut merupakan satu tanda bahwa terlalu banyak gas di dalam perutnya. Untuk mengatasi hal tersebut, orang tua harus menghilangkan penyebab utamanya, yaitu terkumpulnya gas secara berlebihan. Beberapa hal berikut bisa dilakukan guna membuat perut bayi lebih nyaman. Cegah bayi menelan udara berlebihan Agar  tidak banyak menelan udar

Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan

Gambar
Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan Ibu hamil pasti berharap memiliki kehamilan yang sehat hingga bayi lahir ke dunia dengan selamat. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat membuat janin meninggal dalam kandungan (stillbirth). Dengan mengetahui penyebab-penyebabnya dan cara pencegahannya, kamu bisa mewaspadai kondisi tersebut saat hamil. Stillbirth adalah kondisi di mana janin meninggal dalam kandungan setelah kehamilan berusia di atas 28 minggu. Kebanyakan kasus janin yang meninggal dalam kandungan terjadi di masa kehamilan atau bisa juga saat proses persalinan berlangsung, meski persentasenya kecil. Sebenarnya, tidak ada yang tahu penyebab pasti janin meninggal dalam kandungan. Tapi dari beberapa kasus yang terjadi, kondisi ini mungkin disebabkan oleh: Masalah plasenta.  Sebagian kasus janin meninggal dalam kandungan kerap dikaitkan dengan plasenta yang tidak bekerja dengan benar. Plasenta merupakan organ yang menyalurkan asupan-asupan penting yang dibutuhkan

Bayi Terlilit Tali Pusar dalam Kandungan

Gambar
Bayi Terlilit Tali Pusar dalam Kandungan Salah satu jenis komplikasi yang umum terjadi saat persalinan yaitu bayi terlilit tali pusar atau nuchal cord. Kondisi ini sepertinya sangat jarang menimbulkan masalah kesehatan pada bayimu. Meski begitu, lilitan tali pusar pada leher juga bisa mengancam jiwanya, walau jarang terjadi. Tali pusar membentang dari lubang di perut janin hingga ke plasenta. Selama di dalam kandungan, tali pusar merupakan penghubung antara janin dengan ibu seperti membawa pasokan oksigen dan nutrisi dari plasenta ke aliran darah bayi. Panjang tali pusar rata-rata sekitar 50 cm. Karena terlalu aktif bergerak, tali pusar tersebut dapat melilit  360 derajat pada leher janin. Berikut penjelasan mengenai nuchal cord yang tidak berbahaya dan yang mungkin dapat membawa efek buruk pada janin: Lilitan yang tidak membahayakan. Pada kebanyakan kasus, tali pusar yang melilit leher janin tidaklah berbahaya. Daya lilitannya juga longgar sehingga mudah untuk dilep

Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya

Gambar
Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya Anda mungkin sering menemukan ruam atau bercak yang muncul pada kulit bayi Anda. Walaupun umumnya bukan merupakan masalah yang besar dan relatif gampang diobati, tapi tidak ada salahnya untuk tahu penyakit yang dideritanya. Bayi yang berumur kurang dari satu tahun pasti akan mengalami gangguan pada kulitnya. Kulit yang melapisi tubuh pada dasarnya memang bertugas melindungi tubuh dari semua serangan baik dari sinar matahari, maupun bakteri. Walau demikian, hal ini tidak terjadi begitu saja. Lapisan epidermis kulit membutuhkan kurang lebih satu tahun untuk berfungsi secara efektif. Oleh karena itu, tidak heran penyakit atau infeksi kulit kerap menyerang Si Kecil. Berikut ini beberapa penyakit kulit pada bayi yang sering terjadi: Biang keringat Bentuk biang keringat berupa benjolan kecil berwarna merah yang biasanya terdapat pada wajah, leher, dan punggung. Biang keringat terjadi karena kulit bayi belum bisa mengatur s

Emosi Ibu Hamil Mempengaruhi Janin

Gambar
Emosi Ibu Hamil Mempengaruhi Janin Bahaya Sering Emosi Saat Hamil dapat berdampak pada janin yang dikandung sang bunda. Pada dasarnya ketika ibu emosi maka akan berujung pada stress, jadi akan menimbulkan bahaya seperti dibawah ini : Bayi akan lebih mudah mengalami alergi ketika lahir. pada hal ini disebabkan karena pada saat janin dalam perut ibu, janin juga menyerap hormone korsitol yang cukup banyak, semakin tinggi hormone ini maka akan semakin tinggi pula tingkat alergi yang akan dialami oleh sang bayi nantinya. keguguran. stress yang dialami ibu hamil juga menyebabkan janin yang ada di kandungannya mengalami stress karena hormone stress ibu juga di serap oleh bayi, itu akan menyebabkan bayi tidak terkondisikan dengan baik, sehingga terjadi keguguran. jadi lebih baik ibu saat hamil mengondisikan diri untuk tidak terlalu stress, salah satu cara adalah dengan perbanyak istirahat dan rileks. Bayi lahir prematur. bila stress yang dialami ibu pada saat umur janin trisemes

Pilek Bayi Tak Kunjung Sembuh

Gambar
Pilek Bayi Tak Kunjung Sembuh, Perhatikan Ini! Masih belum sempurnanya sistem daya tahan tubuh, membuat bayi rentan mengalami beragam penyakit termasuk pilek. Ada sekitar 200 jenis virus yang dapat menyebabkan pilek pada bayi. Bagaimana menangani pilek pada bayi dengan tepat? Pilek ditandai dengan keluarnya cairan berwarna jernih dari hidung yang dapat berubah kekuningan atau kehijauan setelah satu minggu. Kemungkinan disertai batuk atau sedikit demam. Umumnya bayi masih mau makan atau bermain secara normal. Tindakan yang Dapat Dilakukan di Rumah Hidung beringus yang dialami bayi sebenarnya merupakan suatu cara menyingkirkan kuman dalam tubuh. Namun, jika cairan yang timbul dari hidung terlalu banyak, dapat mengganggu pernapasannya. Berikut beberapa cara untuk meringankan gejala pilek pada bayi yang dapat dilakukan orang tua di rumah : Tempatkan bayi di ruangan tanpa AC untuk mengurangi hidung tersumbat. Bila bayi lebih nyaman dalam ruangan AC, gunakan mesin

Menu Makanan Bayi 9 Bulan Keatas

Gambar
Menu Makanan Bayi 9 Bulan Keatas Saat memasuki usia 9 bulan, bayi sudah mulai tertarik untuk makan dengan menggunakan tangannya sendiri. Mulai dari meraup dengan menggunakan tangannya, hingga akhirnya bayi dapat memegang makanan dengan jarinya. Pada saat inilah, bayi akan memberi tanda bahwa ia sudah siap mengonsumsi beragam jenis makanan. Tapi, Anda tetap perlu tahu apa saja makanan bayi 9 bulan. Karena ada makanan yang boleh ia konsumsi dan ada juga yang tidak. Memasuki usia 9 bulan makanan yang sangat halus seperti bubur dapat perlahan dihentikan. Dan saat ini, Si Kecil sudah mulai belajar mengenal aroma, warna, dan tekstur. Makanan yang dikonsumsi pun tidak cukup hanya dipotong kecil tapi juga perlu pastikan bahwa makanan sudah dimasak sampai lunak. Proses pemasakan ini akan menghindarkan risiko Si Kecil untuk tersedak. Anda dapat memberikan Si Kecil sayuran yang direbus hingga lunak dan dipotong kecil-kecil. Seperti ubi, kacang polong, kentang, atau wortel. Sayuran

Cara Merawat Payudara Saat Menyusui Agar Tetap Kencang

Gambar
Cara Merawat Payudara Saat Menyusui Agar Tetap Kencang Merawat payudara ketika memberikan ASI pada si kecil membuat aktivitas menyusui bisa dilakukan dengan nyaman dan tanpa rasa sakit. Menyusui sangat dianjurkan untuk dilakukan ibu kepada anak. Air susu ibu (ASI) menyediakan nutrisi yang ideal (vitamin, protein, lemak) bahkan antibodi untuk pertumbuhan bayi. Menyusui juga memberi manfaat untuk sang ibu seperti membantu menurunkan berat badan, mengurangi perdarahan uterus setelah melahirkan, serta menurunkan risiko osteoporosis, kanker payudara dan kanker ovarium. Namun terkadang ketika menyusui, bisa saja ada masalah yang muncul dan terjadi pada payudara dan puting. Contohnya nyeri puting, puting kering dan pecah-pecah, puting masuk ke dalam, payudara membengkak, saluran susu tersumbat, atau infeksi payudara (mastitis). Namun dengan merawat payudara, masalah tersebut dapat diatasi dan dicegah. Merawat Payudara Ketika Menyusui Agar Anda dan si kecil dapat menikma

Bayi Demam Panas? Baca Ini Baik-Baik!

Gambar
Bayi Demam Panas? Semua bayi pasti pernah mengalami demam. Kondisi ini memang umum terjadi pada semua orang, termasuk si Kecil. Dalam ilmu medis, seorang bayi dikatakan demam jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celcius atau lebih. Sebagai orang tua, Anda pasti khawatir dan panik ketika mendapati tubuh si Kecil terasa panas. Anda tidak perlu tergesa-gesa ke dokter ketika menghadapi situasi semacam ini. Ada kalanya demam pada bayi adalah suatu kondisi yang normal terjadi dan bisa ditangani di rumah. Demam sendiri sebenarnya sebuah gejala. Kondisi ini biasanya menjadi pertanda bahwa tubuh si Kecil sedang melawan penyakit. Contohnya demam karena efek imunisasi. Demam bisa dianggap menjadi bukti sistem kekebalan tubuhnya bekerja dengan baik. Dengan kata lain, kinerja tubuh bayi Anda berjalan normal. Demam juga bisa menyerang bayi jika dia terlalu lama beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas. Atau bisa juga terjadi ketika Anda memakaikan baju yang terlalu Maka And

11 Cara Memompa ASI Agar Hasilnya Banyak

Gambar
11 Cara Memompa ASI Agar Hasilnya Banyak Ibu menyusui yang sibuk dengan kegiatan di luar rumah tidak perlu khawatir, pemberian ASI ekslusif dapat dilakukan dengan memompa ASI yang lebih dikenal dengan ASI perah. Meskipun demikian ibu menyusui seringkali mengeluhkan cara memompa ASI yang kurang optimal sehingga ASI perah hanya sedikit. Padahal memompa ASI yang baik dan benar dapat dilatih sehingga ibu terbiasa memompa ASI. Bagaimana cara memompa ASI? Berikut ini adalah artikel yang dapat membantu anda 18 tips memompa asi perah.   Memompa ASI merupakan keterampilan, sama halnya seperti menyusui bayi Anda. Berikut adalah beberapa tips memompa payudara untuk membantu membuat lebih mudah dan membantu Anda merangsang refleks ASI, tidak membuat putting sakit, memompa lebih banyak susu dan membuat anda  nyaman. 1. Buatlah jadwal rutin memompa ASI disela aktivitas Anda Anda dapat menciptakan rutinitas memompa payudara yang paling efektif. Ibu menyusui dapat memompa di tempat

6 Cara Mengatasi Sakit Punggung Saat Hamil Muda

Gambar
6 Cara Mengatasi Sakit Punggung Saat Hamil Muda Untuk Anda yang sedang mengalami sakit punggung, kami punya tips sederhana untuk mengurangi rasa sakitnya. Punggung nyaman, hamil pun jadi lebih menyenangkan. 1. Bagi sama rata beban di tangan kiri dan kanan, saat membawa barang. 2. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Saat berdiri, letakan salah satu kaki di atas benda lebih tinggi, misalnya kursi kecil. Ketika duduk, jaga posisi punggung selalu tegak. 3. Pilih kasur yang rata dan agak keras untuk menjaga tubuh tetap berada dalam satu garis lurus. 4. Kompres dingin bagian belakang tubuh yang nyeri kurang lebih 15 menit. 5. Taruh bantal kecil untuk mengganjal punggung saat duduk maupun berbaring. 6. Mandi air hangat dan gosok lembut bagian punggung untuk melancarkan peredaran darah.

Tips Anak Cerdas Sejak Bayi

Gambar
Tips Anak Cerdas Sejak Bayi Semua Mama pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Tapi tahukah Anda, 4 hal ini tidak hanya baik tapi juga dapat membuat anak lebih cerdas dan sehat sejak bayi?  Ayo Ma, Anda bisa mencetak sang juara! 1. Bicara dengan cerdas Ajak bayi Anda bicara sesering mungkin Menurut Dr.Jean Ashton –pengajar dan pemerhati pendidikan anak usia dini dari Universitas Sydey, Asutralia, mengajak bayi bicara bukan hanya terbatas pada memuji, mengeluarkan kata-kata lucu atau memanggil-manggil namanya.  “Ajak bayi Anda bicara dan belajar juga  menjadi pendengar yang baik untuknya. Bayi mungkin belum bisa menjawab dengan kata-kata, namun mereka pandai merespon melalui ekspresinya. Respon ini yang perlu diperhatikan dan dihargai sebagai bentuk awal bayi belajar berkomunikasi dengan lingkungannya.”  Anda juga dapat mengajak bayi berbicara cerdas dengan memanggil namanya, menanyakan sesuatu, menjelaskan hal sesuai logika serta menggunakan kalima

Bayi Tidur Pakai Bantal

Gambar
Bayi Tidur Pakai Bantal Sebagian masyarakat meyakini bahwa menggunakan bantal berbentuk huruf U untuk bayi dapat membantu kepala bayi terbentuk bundar sempurna. Hati-hati karena anggapan ini keliru. Hingga saat ini belum ada bukti tentang manfaat bantal bagi bayi. Sebaliknya, para pakar justru menganjurkan orang tua tidak menggunakan bantal apa pun untuk bayi hingga berusia dua tahun. Bentuk kepala bayi baru lahir belum sempurna karena pengaruh proses kelahiran atau alat bantu persalinan (seperti forsep). Kepalanya membutuhkan waktu untuk bisa berubah ke bentuk yang ideal. Meski proses kelahiran dapat berdampak kepada bentuk kepala bayi, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pada sebagian besar kasus, bentuk kepala bayi dapat menjadi bundar sempurna seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, tidak perlu menyiasatinya dengan bantal yang justru membahayakan bayi. Inilah alasan kenapa bantal bentuk huruf U atau bantal apa pun tidak baik untuk bayi: Banta

Mata Balita Kelilipan? Lakukan 5 Hal Ini!

Bila mata balita kelilipan, jangan panik dulu, bunda. Ada 5 pertolongan pertama yang bisa dilakukan oleh orangtua. Apa saja? Simak di bawah ini: 1. Mencegah anak mengucek atau menggosok matanya. Karena akan menyebabkan iritasi pada selaput atau kelopak mata. 2. Menggunakan kapas atau cotton bud yang dibasahi air matang untuk mengangkat debu dari matanya. 3. Menggunakan obat tetes mata pada mata yang kelilipan dan membiarkan partikel debu keluar secara alami. 4. Merendam mata ke dalam air matang atau air khusus untuk mata yang tersedia di pasaran. 5. Bila masih tidak membaik, sebaiknya segera bawa ke dokter mata. Konsultasi DR. Dr. Rismala Dewi, Sp.A(K)

Jika Anak Memilih-milih Makanan (Picky Eater)

Gambar
Jika Anak Memilih-milih Makanan (Picky Eater) Masalah makan pada balita memang menjadi problem bagi hampir semua bunda dan ayah, salah satunya adalah anak yang pilih-pilih makanan atau picky eater. Padahal untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, anak perlu makan yang bervariasi. Untuk menghindari anak menjadi picky eater, lakukan tips berikut: 1. Jangan gunakan makanan sebagai reward. Jika Anda berkata kepada balita, “habiskan sayurmu, setelah itu kamu boleh makan kue yang enak ini,” secara tidak langsung Anda mengatakan kepada si kecil bahwa sayur tidak enak. Pada akhirnya anak akan berpikir bahwa makan sayur hanya sebuah keharusan, bukan makanan yang sehat dan enak. 2. Jangan memaksa anak menghabiskan makanan. Jika Anda melakukan itu, anak akan berhenti mendengarkan suara hati mereka yang mengatakan bahwa mereka sudah kenyang. Hal ini bisa menyebabkan mereka makan berlebih dan bukan tidak mungkin anak akan mengalami obesitas. Berikan anak makan sesuai porsi yang bisa

4 Cara Agar ASI Banyak

Gambar
4 Cara Agar ASI Banyak saat dipompa, simak tip berikut : 1.Lakukan di waktu yang tepat Waktu paling tepat untuk memompa ASI adalah pukul 07.00 dan 10.00 pagi. Saat itu tubuh masih rileks dan santai, sehingga produksi ASI pun menjadi lebih banyak. Jika Anda baru saja sarapan, berikut jeda 5-10 menit dari selesai sarapan, barulah memompa payudara Anda, agar tubuh punya waktu mengolah nutrisinya.  2.Pijat Dilansir dari situs Young Parents, menurut Dr Natalie Epton, ahli kesehatan dan perawatan bayi dari International Pediatric Clinic, memanjakan payudara Anda akan membuat produksi ASI lebih banyak sekaligus mencegah putingnya lecet. Pijatlah payudara Anda sebelum dan sesudah memompa.  3.Perbanyak cairan Pastikan kebutuhan cairan Anda terpenuhi. Minumlah air putih, jus, dan perbanyak buah yang banyak mengandung air seperti apel atau melon agar ASI melimpah. Batasi kopi dan teh karena sifatnya diuretik atau menyerap cairan.  4.Pompa setelah menyusui Setelah menyus
Gambar
Tekstur BAB Bayi Bermasalah Selain warna, kesehatan pencernaan bayi juga bisa diamati dari tekstur fesesnya. Ini misalnya. Cair Tektur yang sangat cair dan berlendir menandakan bayi mengalami diare dan dehidrasi. Frekuensi BAB-nya pun meningkat dari yang 2-5 kali sehari menjadi lebih dari 6 kali. Penyebabnya adalah bakteri dan alergi, misalnya alergi susu sapi atau makanan padat yang pertama kali dikonsumsinya. Keras Feses yang keras, hitam, dan bentuknya seperti kotoran kambing menandakan bayi mengalami sembelit. Biasanya banyak dialami oleh bayi yang lebih sering mengonsumsi susu formula dibandingkan ASI atau saat bayi pertama kali dikenalkan pada MPASI. Penuhi kebutuhan cairannya dan egera konsultasikan ke dokter jika bayi mengalami hal ini. source: http://www.ayahbunda.co.id/bayi-tips/2-tekstur-bab-bayi-bermasalah

Cara Menghilangkan Bintik di Wajah Bayi

Gambar
Cara Menghilangkan Bintik di Wajah Bayi  -    Hindari memandikan bayi dengan sabun, terutama pada bagian tubuh bayi yang berjerawat. -    Hindari memencet jerawat atau mengelupas karena akan menyebabkan bekas luka permanen. -    Basuh wajah bayi dengan air matang dengan suhu ruang pada saat mandi. Lalu keringkan dengan handuk bersih sambil menekan lembut kulitnya. Baiknya, lakukan tiga kali sehari. -    Ketika tubuhnya masih berjerawat, hindari penggunaan minyak penghangat, losion atau bedak karena dapat menyumbat pori-pori. -    Hindari memakaikan baju berlebihan pada bayi karena dapat membuat si kecil berkeringat dan kulitnya sulit bernapas. -    Jika jerawat tak kunjung hilang dalam waktu lebih dari 12 minggu sebaiknya bawa anak ke dokter. (Jennifer Walker, RN, salah satu penulis The Moms on Call Guide to Basic Baby Care: The First Six Months)