Manfaat Cerita Dongeng Anak Sejak Bayi di Kandungan
Sponsored Links:
Sponsored Links:
Beberapa manfaat yang akan didapat ketika janin dibacakan cerita dongeng anak adalah sebagai berikut:
1. Aktifnya Simpul Saraf pada Janin
Janin mendengar komunikasi searah yang dilakukan orang diluar kandungan. Kemudian simpul-simpul saraf dalam otak (myelin) akan aktif dan terhubung ketika dibacakan cerita. Jika Anda pernah melakukan senam otak, maka seperti itulah cara kerjanya.
Otak janin akan lebih aktif ketika jumlah informasinya semakin banyak. Imbasnya adalah, IQ anak berkembang dan memuaskan.
2. Merangsang Indra Pendengaran Janin
Sama seperti penjelasan diawal. Ketika Anda bercerita, indra pendengaran janin menangkap informasi tersebut dan merekamnya di dalalam memori. Maka, sering-seringlah bercerita atau mengajaknya berkomunikasi agar indra pendengarannya lebih terlatih.
3. Tumbuh Kembang menjadi Lebih Cepat
Pertumbuhan dan perkembangan anak yang sering dibacakan cerita terbukti lebih cepat. Itulah mengapa dianjurkan untuk bercerita sejak dini, atau ketika masih dalam kandungan. Otak anak menjadi semakin cerdas, banyak imaginasinya, aktif dan seringkali penasaran dengan hal baru yang ia temui.
Setelah bayi lahir dan anak semakin mengalami perkembangan, sudah bisa berjalan, berbicara dan sebagainya, kemudian orang tua terus membiasakan anak dengan cerita dan melatihnya, maka otak anak akan optimal. Dengan demikian, anak akan lebih mudah menangkap stimulus apapun, kuat ingatannya, banyak penasaran dengan hal baru dll.
4. Anak menjadi Lebih Peka
Manfaat bercerita sejak ibu mengandung memang benar adanya dan sudah terbukti. Selain fisik dan intelektualnya yang bagus, anak juga lebih peka.
Semakin bertambah usia anak, kepekaan yang ia miliki akan melahirkan beberapa sifat positif lainnya, seperti keingintahuan terhadap sesuatu, rasa percaya diri, kreatif, cerdik, kritis, keinginan untuk mengeksploraasi hal yang menarik baginya dan kecerdasan emosional sang anak menjadi lebih baik.
Namun perlu diketahui, tidak semua sifat positif tersebut bisa langsung dimiliki oleh anak, harus ada keberlanjutan pembelajaran, tak hanya bercerita atau mendongeng saja, tapi memperdengarkan ayat-ayat suci juga harus diupayakan.
Sponsored Links:
Manfaat Cerita Dongeng Anak Sejak Bayi di Kandungan
1. Aktifnya Simpul Saraf pada Janin
Janin mendengar komunikasi searah yang dilakukan orang diluar kandungan. Kemudian simpul-simpul saraf dalam otak (myelin) akan aktif dan terhubung ketika dibacakan cerita. Jika Anda pernah melakukan senam otak, maka seperti itulah cara kerjanya.
Otak janin akan lebih aktif ketika jumlah informasinya semakin banyak. Imbasnya adalah, IQ anak berkembang dan memuaskan.
2. Merangsang Indra Pendengaran Janin
Sama seperti penjelasan diawal. Ketika Anda bercerita, indra pendengaran janin menangkap informasi tersebut dan merekamnya di dalalam memori. Maka, sering-seringlah bercerita atau mengajaknya berkomunikasi agar indra pendengarannya lebih terlatih.
3. Tumbuh Kembang menjadi Lebih Cepat
Pertumbuhan dan perkembangan anak yang sering dibacakan cerita terbukti lebih cepat. Itulah mengapa dianjurkan untuk bercerita sejak dini, atau ketika masih dalam kandungan. Otak anak menjadi semakin cerdas, banyak imaginasinya, aktif dan seringkali penasaran dengan hal baru yang ia temui.
Setelah bayi lahir dan anak semakin mengalami perkembangan, sudah bisa berjalan, berbicara dan sebagainya, kemudian orang tua terus membiasakan anak dengan cerita dan melatihnya, maka otak anak akan optimal. Dengan demikian, anak akan lebih mudah menangkap stimulus apapun, kuat ingatannya, banyak penasaran dengan hal baru dll.
4. Anak menjadi Lebih Peka
Manfaat bercerita sejak ibu mengandung memang benar adanya dan sudah terbukti. Selain fisik dan intelektualnya yang bagus, anak juga lebih peka.
Semakin bertambah usia anak, kepekaan yang ia miliki akan melahirkan beberapa sifat positif lainnya, seperti keingintahuan terhadap sesuatu, rasa percaya diri, kreatif, cerdik, kritis, keinginan untuk mengeksploraasi hal yang menarik baginya dan kecerdasan emosional sang anak menjadi lebih baik.
Namun perlu diketahui, tidak semua sifat positif tersebut bisa langsung dimiliki oleh anak, harus ada keberlanjutan pembelajaran, tak hanya bercerita atau mendongeng saja, tapi memperdengarkan ayat-ayat suci juga harus diupayakan.
Komentar
Posting Komentar