Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cinta Bunda dan Anak

3 Hal Agar Bayi Menjadi Ramah

Gambar
3 Hal Agar Bayi Menjadi Ramah Bayi ramah mudah berinteraksi dengan orang lain. Bila disenyumi membalas, bila diajak bicara merespons, tidak mudah takut dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Ia pun jadi mudah terhubung dan memiliki relasi yang baik dengan orang di sekitarnya –ini salah satu modal bahagia. Agar bayi menjadi ramah, lakukan 3 hal berikut: 1. Sering berinteraksi dengan bayi. Ketika menangis, tersenyum, menatap dan mengoceh sebetulnya bayi mengajak Anda mengobrol. Balas dan respons, maka Anda mengajarkannya dunia ini tempat yang ramah dan bersahabat. 2. Perluas lingkar sosialnya. Bayi mendapat manfaat sosial dari bayi-bayi lain. Meski tidak bermain bersama, mereka saling berinteraksi dan saling belajar. 3. Kenalkan pada anak yang lebih besar karena bayi mencintai mereka. Menurut Mark Sossin, PhD, profesor psikologi dari Pace University, New York City, AS, Si Kakak menginspirasi bayi untuk bermain, bersuara, berjalan, makan, membangun selera hum

Bagaimana Bayi Berkomunikasi pada usia 1-3 bulan

Gambar
Bagaimana Bayi Berkomunikasi pada usia 1-3 bulan Menangis menjadi  salah satu sarana utama berkomunikasi selama berbulan-bulan. Selain membiarkan orang tua tahu bahwa bayi membutuhkan sesuatu, bayi mungkin menangis ketika memerlukan adaptasi dengan lingkungan barunya ketika lahir. Terkadang bayi mungkin menangis tanpa alasan yang jelas. Selama bayi Anda tidak sakit atau terluka, cobalah untuk tidak terlalu marah jika bayi Anda menangis dan Anda tidak bisa menghiburnyanya. Bayi Anda akan merespon suara Anda dengan menjadi tenang, tersenyum, atau bersemangat dan menggerakan lengan dan kaki. Bayi usia 1-3 bulan mulai tersenyum secara teratur pada ibu dan ayahnya saja dan memerlukan pengenalan terlebih dahulu kepada orang yang baru ditemuinya. Bayi Anda mungkin tidak akan tersenyum dan bertindak ramah dengan orang asing yang baru dia jumpai. Pada bulan selanjutnya Bayi menemukan kemampuan dalam mengucapkan vokal, seperti "ah-ah" atau "ooh-ooh," pada usia 2 bulan.

Manfaat Cerita Dongeng Anak Sejak Bayi di Kandungan

Gambar
Manfaat Cerita Dongeng Anak Sejak Bayi di Kandungan Beberapa manfaat yang akan didapat ketika janin dibacakan  cerita dongeng anak  adalah sebagai berikut: 1. Aktifnya Simpul Saraf pada Janin Janin mendengar komunikasi searah yang dilakukan orang diluar kandungan. Kemudian simpul-simpul saraf dalam otak ( myelin ) akan aktif dan terhubung ketika dibacakan cerita. Jika Anda pernah melakukan senam otak, maka seperti itulah cara kerjanya. Otak janin akan lebih aktif ketika jumlah informasinya semakin banyak. Imbasnya adalah, IQ anak berkembang dan memuaskan. 2. Merangsang Indra Pendengaran Janin Sama seperti penjelasan diawal. Ketika Anda bercerita,  indra pendengaran janin menangkap informasi tersebut dan merekamnya di dalalam memori. Maka, sering-seringlah bercerita atau mengajaknya berkomunikasi agar indra pendengarannya lebih terlatih. 3. Tumbuh Kembang menjadi Lebih Cepat Pertumbuhan dan perkembangan anak yang sering dibacakan cerita terbukti lebih cepat. Itulah mengapa dianjur

7 Cara Merawat Bayi

Gambar
7 Cara Merawat Bayi Kalau tak pengalaman merawat bayi, kita memang jadi serba salah. Bukan hanya repot sendiri, bayi pun rewel karena “ikut merasakan” situasi tak nyaman itu. Yuk bekali diri Anda dengan info lengkap merawat bayi 1.    Meski dimandikan dengan air hangat, tubuh bayi terkadang masih menggigil.  Periksa pintu dan jendela, apakah sudah tertutup semua. Sedikit saja ada angin masuk kamar, bisa membuat tubuh bayi yang basah jadi menggigil.   Pastikan ruangan cukup hangat dan suhu air mandi sekitar 38º C. Coba cek dengan mencelupkan siku ke dalam air. Begitu diangkat dari air, segera bungkus bayi dengan handuk untuk menghangatkannya.   2.    Mata bayi tampak lengket.   Tak perlu khawatir. Ini biasa terjadi pada bayi baru lahir.   Bersihkan matanya dengan kapas yang dibasahi air matang dari arah hidung ke telinga. Gunakan satu kapas untuk sekali pembersihan. Jika terlihat ada cairan kuning dan sangat lengket, konsultasikan ke dokter. 3.    Tali pusat y

8 Kesalahan Merawat Bayi

Gambar
8 Kesalahan Merawat Bayi 1. Menengok bayi yang baru lahir Bayi berusia di bawah enam bulan memerlukan waktu untuk membentuk sistem ketahanan tubuh yang kuat. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh sungkan-sungkan meminta teman dan kerabat yang datang untuk mencuci tangan sebelum memegang bayi Anda dan minta kepada mereka untuk tidak berada terlalu dekat dengan bayi, terutama bila mereka sedang batuk atau flu. Selain itu, hindari keramaian. Bila harus membawa si kecil keluar rumah, gendong anak dan hadapkan mukanya ke wajah Anda untuk menghindari orang yang tak dikenal berada dekat-dekat dengannya, 2. Pakaian Bayi yang baru lahir sangat mudah kepanasan. Jadi, sebaiknya pakaikan baju yang tidak terlalu tertutup. Kenakan baju bayi sesuai cuaca sehingga dia tidak merasa terlalu kepanasan atau terlalu kedinginan. 3. Kunci sebagai pengganti mainan Membiarkan anak Anda bermain dengan kunci sebagai pengganti mainan akan berisiko kunci tersebut dimasukkan ke dalam mulutnya. Bila gigi si kecil mu

10 Cara Menenangkan Bayi yang Menangis Terus

Gambar
10 Cara Menenangkan Bayi yang Menangis Terus Bayi baru lahir hanya memiliki tangisan sebagai bahasa sehari-hari. Kendati demikian, banyak orangtua tak tega melihat sang buah hati menangis. Berikut beberapa kiat menenangkan bayi yang menangis. Lampin Bagi orang dewasa,  dibungkus selimut mungkin terasa seperti dikekang. Tetapi bagi bayi yang menangis dan rewel, lampin terasa seperti rahim sempit, akrab, dan menghibur. Namun seberapa ketat lampin dapat dililitkan, lilit dengan kekuatan cukup saja sehingga lampin bayi tidak lolos, maupun lengan dan kakinya bebas dan memukul dirinya sendiri. Posisi Berbeda Jika  menggendong bayi kolik dengan posisi wajah ke atas, ini tidak membantu penderitaannya. Cobalah posisi lain. Gendong bayi  menghadap ke bawah - dengan tangan  di bawah perut dan kepala di lengan. Ini mungkin menenangkannya. Tekanan pada perutnya dapat membantu mengurangi gas dan rasa tidak nyaman. Beri Empeng Bayi memiliki insting mengisap yang kuat, sehingga empe

Cara Mengatasi Bayi Rewel

Gambar
Cara Mengatasi Bayi Rewel Kenapa bayi rewel dan menangis terus? Kenapa bayi rewel dan menangis terus? Berikut beberapa faktor penyebab kenapa bayi rewel dan terus mengangis. Yuk kenali faktor-faktor apa saja penyebab bayi rewel. Kurang nyaman Kadang bayi merasa kepanasan hingga berkeringat, gerah, dan lain waktu kadang merasa kedinginan membutuhkan pakaian tebal. Faktor cuaca dan kondisi lingkungan misalnya pemakaian AC, tinggal di daerah pegunungan otomatis bayi butuh selimut dan pakaian yang tebal agar nyaman. Atau bila gerah dan tinggal di daerah pantai atau daratan rendah maka bayi butuh ruang dan pakaian tipis, tidak perlu tebal. Ruam popok, bisul atau gatal-gatal Bisa jadi rewel akibat ruam popok. Maka ganti popok yang basah dan keringkan ruamnya agar bayi merasa nyaman. Bila ada bisul dan gatal-gatal, beri obat khusus bisul dan gatal-gatal agar bayi tidak terganggu. Bayi merasa lapar Mungkin bayi haus dan lapar. Maka harus diberi ASI atau makanan lai

13 Tips Merawat Bayi yang Ampuh bagi Orang Tua Baru

Gambar
13 Tips Merawat Bayi yang Ampuh bagi Orang Tua Baru Ada banyak hal yang harus dilakukan oleh orang tua dalam merawat bayi. Hal-hal itu bisa kita pelajari dalam tips merawat bayi berikut ini : Memperkenalkan makanan padat pada bayi. Biasanya akan disarankan saat usia bayi mencapai 6 bulan meskipun bergantung juga pada masing-masing kasus. Hal inilah yang menyebabkan adanya perbedaan pada masa pemberian makanan padat pada masing-masing bayi. Periode penting pada masa peralihan bayi untuk belajar bergerak dari 6 sampai 9 bulan Ada begitu banyak tips merawat bayi yang beredar baik di dalam buku ataupun situs-situs internet. Sayangnya tidak banyak yang memuat tentang panduan merawat bayi di masa penting antara 6 hingga 9 bulan. Di usia ini bayi secara terus menerus akan mempelajari berbagai macam gerakan mulai dari mencoba duduk, berguling, bermain dengan dirinya sendiri. Pada intinya, di periode ini bayi akan berusaha mengerahkan kemampuannya untuk mengeksplorasi semua gerak

10 Cara agar Bayi Cerdas

Gambar
Bagaimana caranya? Dra. Lina E. Muksin, M.Psi., Senior Consultant Propotenzia, Bogor, memberikan 10 kiat yang dapat dijadikan acuan orangtua untuk memaksimalkan kognitif bayinya.  Berikut 10 cara agar bayi cerdas. 1. Pada bulan-bulan awal, berikan stimulasi sensoris. Pada bayi, pemahaman akan sesuatu berawal dari kemampuan sensorisnya. Ini berarti, khususnya di usia-usia awal (0—6 bulan), bayi menerima informasi tentang lingkungan di sekitarnya melalui pancaindra. Setiap penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, serta perabaan yang dilakukannya, akan menimbulkan berbagai sensasi yang pada akhirnya menciptakan suatu pemahaman pada otak bayi. Usapan handuk di tubuhnya seusai mandi, contoh, akan merangsang perkembangan kognitifnya, karena dari usapan tersebut bayi belajar mengenai tekstur kain handuk yang lembut. 2. Hindari overstimulasi dan suara-suara yang mengganggu. Suara berisik akan memengaruhi konsentrasi. Ini pun berlaku pada bayi. Ia membutuhkan ketenang

Bagaimana Bayi Berkomunikasi pada usia 1-3 bulan

Gambar
Bagaimana Bayi Berkomunikasi pada usia 1-3 bulan Menangis menjadi  salah satu sarana utama berkomunikasi selama berbulan-bulan. Selain membiarkan orang tua tahu bahwa bayi membutuhkan sesuatu, bayi mungkin menangis ketika memerlukan adaptasi dengan lingkungan barunya ketika lahir. Terkadang bayi mungkin menangis tanpa alasan yang jelas. Selama bayi Anda tidak sakit atau terluka, cobalah untuk tidak terlalu marah jika bayi Anda menangis dan Anda tidak bisa menghiburnyanya. Bayi Anda akan merespon suara Anda dengan menjadi tenang, tersenyum, atau bersemangat dan menggerakan lengan dan kaki. Bayi usia 1-3 bulan mulai tersenyum secara teratur pada ibu dan ayahnya saja dan memerlukan pengenalan terlebih dahulu kepada orang yang baru ditemuinya. Bayi Anda mungkin tidak akan tersenyum dan bertindak ramah dengan orang asing yang baru dia jumpai. Pada bulan selanjutnya Bayi menemukan kemampuan dalam mengucapkan vokal, seperti "ah-ah" atau "ooh-ooh," pada usia 2 bulan.

CARA MERAWAT BAYI DARI LAHIR HINGGA BALITA

Gambar
CARA MERAWAT BAYI DARI LAHIR HINGGA BALITA Merawat bayi bukanlah sesuatu yang sulit dan mudah untuk dilakukan, hanya dibutuhkan sedikit keahlian khusus dalam melakukan perawatan, seperti kesabaran, ketelitian dan kasih sayang. Bagi sahabat yang akan menjadi calon ibu dan belum mengetahui bagaimana cara merawat bayi yang benar dan tepat, sahabat dapat mengikuti cara merawat bayi berikut ini. MENGANGKAT BAYI Bagi calon ibu, mengangkat bayi bukanlah sesuatu hal yang biasa untuk dilakukan, terlebih lagi jika kita belum mempunyai pengalaman mengenai bayi sedikit pun. Untuk itu berikut ini adalah cara bagaimana mengangkat bayi yang baik dan benar. Berdiri menghadap ke arahnya, susupkan satu tangan ke bawah kepala dan lehernya, dan tangan lain ke pantat bayi. Angkat perlahan dan lembut kearah dada, kemudian putar kepalanya ke arah lekukan siku, lalu sangga tubuhnya dengan lengan ibu. Saat meletakkannya, pegang kepala dan pantantnya. Tarik terlebih dahulu tangan dari p

3 Hal yang harus Bunda Perhatikan agar Bunda juga Pandai Bersyukur

Bunda sudah membaca " Cara Mengajari Anak Bersyukur "? Artikel kali ini adalah lanjutan dari artikel tersebut. Kalau dalam artikel yang lalu kita berharap bisa mengatur ekspektasi atau standar kebahagiaan si kecil, maka sekarang giliran bunda yang harus mengatur ekspektasi Bunda. Perlu bunda catat, dalam perjuangan agar si kecil pandai bersyukur ini, Bunda harus hilangkan ekspektasi bunda bahwa si kecil akan selalu tenang dan tidak membuat ramai rumah jika keinginannya tidak terpenuhi, dan juga, bunda sebaiknya tidak terlalu berharap bahwa si kecil tahu sopan santun pada usia 2 tahun pertama ini. Ya, benar sekali, karena itu hampir tidak mungkin, maka hilangkan ekspektasi bunda yang itu.

Cara Mengajari Anak Agar Pandai Bersyukur

Pada artikel sebelumnya kita membahas tentang betapa pentingnya memberikan batasan untuk si kecil . Nah, sekarang kami ingin mengajak bunda ke tahap lanjutnya, yaitu mengajarkan agar anak pandai bersyukur. Bayangkan saja bunda adalah ratu dunia. Kebahagiaan mungkin hanya akan bunda rasakan jika bunda mengenakan mahkota berlian yang selalu berkilau, pelayan datang dengan sangat cepat hanya dengan jentikan jari dan selalu ada yang memuji bunda apapun yang terjadi. Lalu kemudian bayangkan jika bunda adalah seorang miskin yang tidak mempunyai apa-apa. Mungkin definisi kebahagiaan bagi bunda adalah sekedar bisa makan tiga kali sehari. Bunda tidak akan pernah memikirkan mempunyai mahkota yang berkilau atau pelayan yang selalu datang tepat waktu hanya dengan jentikan jari.

Betapa Pentingnya Batasan untuk Sang Buah Hati

Bunda, tentu kita boleh memberikan kepada anak kita apa yang mereka mau, apa yang mereka inginkan. Hanya saja, kita tidak boleh memberikan segalanya setiap waktu, selalu. Kita harus membatasi keinginan si kecil. Seorang anak berusia 5 tahun misalnya, dia akan meminta mainan super mahal dan mungkin akan merusaknya 1 hari kemudian. Setelah berusia 12 tahun, dia akan meminta untuk dibelikan "junk food" setiap hari, demonstrasi mogok makan jika tidak diberi. Setelah usia 17 tahun, dia akan meminta "Ferari" untuk hadiah ulangtahunnya.

4 Hal yang Paling Diinginkan Bayi

Bunda, kalau pada artikel sebelumnya membahas tentang daftar kebutuhan si kecil, maka sekarang giliran kita membahas apa yang sebenarnya sekedar diinginkan oleh si kecil. Keinginan-keinginan itu antara lain : Bunda, pokoknya bunda, bunda selalu, bunda-bunda-bunda, ^_^ Petualangan, seperti memasukkan jari ke dalam lubang colokan listrik, mengambil smartphone dan mencelupkannya ke susu dan segala hal mengagumkan yang tidak kita pikirkan lainnya Kekuasaan ^_^, jadi bukan hanya Kabuto dalam film Naruto saja yang ingin kekuasaan ternyata, si kecil juga ingin berkuasa sepenuhnya terhadap bunda dan ayahnya Apapun yang terlintas dan menarik di depannya.

7 Hal yang Benar-Benar Dibutuhkan Bayi

Seperti yang kami sampaikan dalam artikel sebelumnya, bayi memiliki kebutuhan dan keinginan. Nah, pada kali ini kami ingin menuliskan beberapa kebutuhan si kecil, agar bunda tahu dan jadi pandai menyikapi. Kebutuhan-kebutuhan itu antara lain : Makanan bernutrisi baik yang banyak Cinta, pelukan, sentuhan lembut, suara lucu bunda, gelitikan bunda ^_^ Keamanan dan keselamatan Interaksi atau percakapan dengan bunda, walau mungkin tidak nyambung :-P Kepedulian yang konsisten, agar kepercayaan antara bunda dan si bayi terbentuk Penanganan kesehatan bayi yang baik Popok!, iya, si kecil akan membutuhkan banyak sekali popok.

Antara Keinginan dan Kebutuhan si Bayi

Bunda, untuk menjadi seorang ibu yang baik bagi si kecil, bukan berarti harus selalu menuruti semua keinginan si kecil. Akan tetapi sudah jelas menjadi kewajiban seorang ibu untuk memenuhi semua yang dibutuhkan si kecil. Jadi tantangan bagi bunda sekarang ini yang terbesar dan mendasar adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan si kecil. Pada usia bulan-bulan awal mungkin kita bisa mengira-ngira dengan sangat mudah dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan si kecil. Namun pada usia mulai sekitar 4-6 bulanan, si kecil ternyata tidak selalu membutuhkan yang diinginkan si kecil. Nah, ini berarti mulai sekarang bunda harus rajin-rajin searching di google, bertanya kepada para senior dan mengamati dengan super-duper seksama mengenai tingkah polah si kecil.

Haruskah Memanjakan Bayi Kita

Gambar
Beberapa waktu lalu kita berbicara tentang pengaturan tidur si kecil , yang mana di situ kita membahas bahwa sebaiknya Bunda harus Tega . Sejenak saya kemudian berfikir, apakah kemudian dibenarkan, jika si kecil ternyata minta yang lain lalu kita membiarkan? ataukah justru kita harus memanjakannya? jawabannya : tidak keduanya. Lagipula, apa sebenarnya makna "memanjakan" itu? Untuk mengatur tidur si kecil, bunda bisa merujuk pada solusi awal yang sudah ditulis pada artikel beberapa hari yang lalu . Tapi untuk kebutuhan lainnya, bunda sebaiknya berhati-hati.

8 Manfaat Kedekatan Bunda dan Anak

Jadi sesuai dengan postingan saya sebelumnya (tentang bagaimana membina kedekatan dengan si kecil sedini mungkin), kali ini saya ingin berbagi tentang manfaatnya. Jika bunda melakukan hal-hal tersebut, maka kedekatan ini akan menyebabkan beberapa hal positif, antara lain :

5 Manfaat Makan Bersama Bunda bagi si Kecil

Makan bersama tidak melulu mengarah pada makanan dan gizinya saja, akan tetapi ada juga manfaat lain yang bisa diambil oleh bunda dan si kecil. Makan bersama ini akan membekali si Kecil tentang bagaimana nanti berinteraksi di luar rumah. Makan bersama ini bahkan bisa dibilang sebagai salah satu waktu paling krusial dalam  perkembangan anak. Bagaiman anak akan bertingkah laku dan bersikap menyelesaikan masalah, bisa dipelajari pada sesi keluarga yang satu ini. Manfaat makan bersama yang berkualitas tersebut, antara lain :