3 Hal yang harus Bunda Perhatikan agar Bunda juga Pandai Bersyukur

Sponsored Links:
Sponsored Links:

Bunda sudah membaca "Cara Mengajari Anak Bersyukur"? Artikel kali ini adalah lanjutan dari artikel tersebut. Kalau dalam artikel yang lalu kita berharap bisa mengatur ekspektasi atau standar kebahagiaan si kecil, maka sekarang giliran bunda yang harus mengatur ekspektasi Bunda.

Perlu bunda catat, dalam perjuangan agar si kecil pandai bersyukur ini, Bunda harus hilangkan ekspektasi bunda bahwa si kecil akan selalu tenang dan tidak membuat ramai rumah jika keinginannya tidak terpenuhi, dan juga, bunda sebaiknya tidak terlalu berharap bahwa si kecil tahu sopan santun pada usia 2 tahun pertama ini. Ya, benar sekali, karena itu hampir tidak mungkin, maka hilangkan ekspektasi bunda yang itu.

Sama dengan si kecil, bunda juga harus mengatur standar kebahagiaan bunda, diawali dengan yang tertulis pada paragraf di atas, kemudian ditambah dengan 3 hal yang harus bunda perhatikan agar bunda bahagia sebagai berikut :

1. Bunda dan si Kecil Mempunyai Tugas yang Berbeda
Si Kecil memang "bertugas" untuk meminta apapun yang terlintas dalam pikirannya yang penuh keingintahuan itu. Nah, Tugas Bunda adalah menetapkan yang mana yang boleh dan yang mana yang tidak. Bunda harus Tega!

2. Biasakan Tidur Teratur, biasakan pola hidup sehat
Masih ingat dengan artikel bahwa bunda harus tega dan disiplin dalam mengatur tidur bunda dan sikecil? Usahakan agar si Kecil mengubah pikirannya dari "wah, jika aku nangis keras ketika bangun tidur, maka aku akan mendapat perhatian lebih" menjadi "daripada nangis ndak ada gunanya, mending aku tidur lagi". Nah, ini harus benar-benar dilakukan agar bunda dan si kecil bahagia. Tidur yang tidak teratur akan membuat otak jadi gampang stress, dan ini tidak baik untuk hubungan bunda dan anaknya.

3. Jangan Menyerah

Jangan berhenti untuk mengatur apa yang terbaik untuk si kecil. Pada tataran ini, bunda lebih tahu mana yang terbaik buat si kecil daripada si kecil sendiri. Maka berikan respon kepada si kecil secara proporsional, jangan biarkan si kecil pushing limit-nya bunda.

Semangat!!!
Sponsored Links:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya

3 TANDA LAHIR DI KULIT BAYI YANG TIDAK BERBAHAYA

Muncul Bercak Merah setelah Demam pada Bayi? Jangan Panik, Bunda..