Cara Mengajari Anak Agar Pandai Bersyukur
Sponsored Links:
Sponsored Links:
Sponsored Links:
Pada artikel sebelumnya kita membahas tentang betapa pentingnya memberikan batasan untuk si kecil. Nah, sekarang kami ingin mengajak bunda ke tahap lanjutnya, yaitu mengajarkan agar anak pandai bersyukur.
Bayangkan saja bunda adalah ratu dunia. Kebahagiaan mungkin hanya akan bunda rasakan jika bunda mengenakan mahkota berlian yang selalu berkilau, pelayan datang dengan sangat cepat hanya dengan jentikan jari dan selalu ada yang memuji bunda apapun yang terjadi.
Lalu kemudian bayangkan jika bunda adalah seorang miskin yang tidak mempunyai apa-apa. Mungkin definisi kebahagiaan bagi bunda adalah sekedar bisa makan tiga kali sehari. Bunda tidak akan pernah memikirkan mempunyai mahkota yang berkilau atau pelayan yang selalu datang tepat waktu hanya dengan jentikan jari.
Bayangkan saja bunda adalah ratu dunia. Kebahagiaan mungkin hanya akan bunda rasakan jika bunda mengenakan mahkota berlian yang selalu berkilau, pelayan datang dengan sangat cepat hanya dengan jentikan jari dan selalu ada yang memuji bunda apapun yang terjadi.
Lalu kemudian bayangkan jika bunda adalah seorang miskin yang tidak mempunyai apa-apa. Mungkin definisi kebahagiaan bagi bunda adalah sekedar bisa makan tiga kali sehari. Bunda tidak akan pernah memikirkan mempunyai mahkota yang berkilau atau pelayan yang selalu datang tepat waktu hanya dengan jentikan jari.
Inilah yang ingin kami sampaikan ke bunda. Mumpung si kecil masih pada usia dini, aturlah standar kebahagiaan bagi si kecil. Bunda harus mengatur bahwasannya tidak semua yang si kecil inginkan bisa dipenuhi. Ohya, tentunya ini bukan berarti agar kita memperlakukan si kecil seperti orang miskin lho bunda,.. hanya saja,.. si kecil harus dibatasi. Agar bunda dan ayah tidak diperlakukan sebagai pelayan yang selalu datang tepat waktu hanya dengan jentikan jari si kecil. Agar si kecil pandai bersyukur.
Dengan pelajaran dan pengaturan standar kebahagiaan ini, jika nanti di masa depan kehidupan si kecil sederhana, maka dia akan selalu bahagia. Jika nanti di masa depan kehidupan si kecil sukses dan kaya raya, maka dia tidak akan sombong dan selalu bersedia membagi kebahagiaannya bersama orang lain yang membutuhkan.
Semoga anak bunda pandai bersyukur.. aamiin
Komentar
Posting Komentar