Betapa Pentingnya Batasan untuk Sang Buah Hati

Sponsored Links:
Sponsored Links:
Bunda, tentu kita boleh memberikan kepada anak kita apa yang mereka mau, apa yang mereka inginkan. Hanya saja, kita tidak boleh memberikan segalanya setiap waktu, selalu. Kita harus membatasi keinginan si kecil.

Seorang anak berusia 5 tahun misalnya, dia akan meminta mainan super mahal dan mungkin akan merusaknya 1 hari kemudian. Setelah berusia 12 tahun, dia akan meminta untuk dibelikan "junk food" setiap hari, demonstrasi mogok makan jika tidak diberi. Setelah usia 17 tahun, dia akan meminta "Ferari" untuk hadiah ulangtahunnya.

Keinginan manusia itu tidak ada batasnya, seperti kita sendiri, dan pastinya anak kita. Kita harus mengajarkan kepada anak kita bahwa tidak semua yang diinginkan bisa didapatkan. Kita harus membatasi keinginan anak-anak kita. Ketika kita selalu menuruti keinginan anak kita, maka dia akan terus meminta dan meminta, hingga bunda sampai pada titik dimana bunda tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Jadi, buatlah semacam batasan, agar apa yang sebenarnya lebih penting untuk anak bisa terpenuhi.

Pembatasan keinginan anak ini adalah wujud cinta kepada anak. Cinta yang sesungguhnya tidak diwujudkan dengan pemanjaan, akan tetapi dengan kasih sayang, kasihsayang yang nyata dalam wujud pembinaan. Bunda harus memberikan apa yang benar-benar si anak butuhkan. Kita tidak bisa membalikkan arus sungai, tetapi jelas kita bisa mengarahkan aliran tersebut ke tempat yang terbaik.

Bunda harus tangguh, ya!!!
Sponsored Links:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya

3 TANDA LAHIR DI KULIT BAYI YANG TIDAK BERBAHAYA

Muncul Bercak Merah setelah Demam pada Bayi? Jangan Panik, Bunda..