Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kesehatan Bunda dan Anak

Mengatasi Demam Pada Ibu Hamil

Gambar
Mengatasi Demam Pada Ibu Hamil Obat demam untuk ibu hamil sebenarnya mudah didapatkan, namun apa pun merek dan jenisnya, Anda tetap harus berhati-hati menggunakannya sebab pada saat hamil, segala sesuatu yang dilakukan atau dikonsumsi akan berdampak kepada kondisi bayi di dalam kandungan. Pada dasarnya, ibu hamil akan memiliki imunitas yang tubuh lebih rendah ketika hamil dibanding dengan wanita seusianya. Hal ini merupakan reaksi alami tubuh Ibu agar tidak menolak hadirnya janin di dalam rahim. Dengan demikian, infeksi bakteri dan virus akan lebih mudah menyerang. Obat Demam yang Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil Demam yang terjadi pada ibu hamil mungkin saja disebabkan oleh dampak dari penyakit yang tidak berhubungan dengan kehamilan. Untuk memastikannya, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter. Sementara itu, ada beberapa obat penurun demam yang biasanya boleh dikonsumsi setelah berkonsultasi ke dokter. Obat-obatan itu adalah: Paracetamol Secara umum, p

Bayi Sering Kentut Normalkah

Gambar
Bayi Sering Kentut Normalkah Bayi sering kentut merupakan hal yang umum terjadi karena mereka sering menangis dan mengisap dot. Aktivitas bayi semacam ini memungkinkan udara masuk ke perut. Siapa yang menyangka, dalam sehari saja bayi bisa mengeluarkan gas antara 13-21 kali! Makin sering mereka makan atau menangis, makin banyak udara masuk ke perut, maka makin besar pula peluang udara terjebak di dalam perut. Selain bayi sering kentut, tanda-tanda gas terjebak di dalam perut bayi bisa diketahui dari seringnya dia mengalami serdawa, terlihat sembap , perut mengeras, menangis, dan rewel. Cara Mengatasi Perut Bayi Penuh Gas Bayi sering kentut merupakan satu tanda bahwa terlalu banyak gas di dalam perutnya. Untuk mengatasi hal tersebut, orang tua harus menghilangkan penyebab utamanya, yaitu terkumpulnya gas secara berlebihan. Beberapa hal berikut bisa dilakukan guna membuat perut bayi lebih nyaman. Cegah bayi menelan udara berlebihan Agar  tidak banyak menelan udar

Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan

Gambar
Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan Ibu hamil pasti berharap memiliki kehamilan yang sehat hingga bayi lahir ke dunia dengan selamat. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat membuat janin meninggal dalam kandungan (stillbirth). Dengan mengetahui penyebab-penyebabnya dan cara pencegahannya, kamu bisa mewaspadai kondisi tersebut saat hamil. Stillbirth adalah kondisi di mana janin meninggal dalam kandungan setelah kehamilan berusia di atas 28 minggu. Kebanyakan kasus janin yang meninggal dalam kandungan terjadi di masa kehamilan atau bisa juga saat proses persalinan berlangsung, meski persentasenya kecil. Sebenarnya, tidak ada yang tahu penyebab pasti janin meninggal dalam kandungan. Tapi dari beberapa kasus yang terjadi, kondisi ini mungkin disebabkan oleh: Masalah plasenta.  Sebagian kasus janin meninggal dalam kandungan kerap dikaitkan dengan plasenta yang tidak bekerja dengan benar. Plasenta merupakan organ yang menyalurkan asupan-asupan penting yang dibutuhkan

Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya

Gambar
Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya Anda mungkin sering menemukan ruam atau bercak yang muncul pada kulit bayi Anda. Walaupun umumnya bukan merupakan masalah yang besar dan relatif gampang diobati, tapi tidak ada salahnya untuk tahu penyakit yang dideritanya. Bayi yang berumur kurang dari satu tahun pasti akan mengalami gangguan pada kulitnya. Kulit yang melapisi tubuh pada dasarnya memang bertugas melindungi tubuh dari semua serangan baik dari sinar matahari, maupun bakteri. Walau demikian, hal ini tidak terjadi begitu saja. Lapisan epidermis kulit membutuhkan kurang lebih satu tahun untuk berfungsi secara efektif. Oleh karena itu, tidak heran penyakit atau infeksi kulit kerap menyerang Si Kecil. Berikut ini beberapa penyakit kulit pada bayi yang sering terjadi: Biang keringat Bentuk biang keringat berupa benjolan kecil berwarna merah yang biasanya terdapat pada wajah, leher, dan punggung. Biang keringat terjadi karena kulit bayi belum bisa mengatur s

Pilek Bayi Tak Kunjung Sembuh

Gambar
Pilek Bayi Tak Kunjung Sembuh, Perhatikan Ini! Masih belum sempurnanya sistem daya tahan tubuh, membuat bayi rentan mengalami beragam penyakit termasuk pilek. Ada sekitar 200 jenis virus yang dapat menyebabkan pilek pada bayi. Bagaimana menangani pilek pada bayi dengan tepat? Pilek ditandai dengan keluarnya cairan berwarna jernih dari hidung yang dapat berubah kekuningan atau kehijauan setelah satu minggu. Kemungkinan disertai batuk atau sedikit demam. Umumnya bayi masih mau makan atau bermain secara normal. Tindakan yang Dapat Dilakukan di Rumah Hidung beringus yang dialami bayi sebenarnya merupakan suatu cara menyingkirkan kuman dalam tubuh. Namun, jika cairan yang timbul dari hidung terlalu banyak, dapat mengganggu pernapasannya. Berikut beberapa cara untuk meringankan gejala pilek pada bayi yang dapat dilakukan orang tua di rumah : Tempatkan bayi di ruangan tanpa AC untuk mengurangi hidung tersumbat. Bila bayi lebih nyaman dalam ruangan AC, gunakan mesin

Cara Merawat Payudara Saat Menyusui Agar Tetap Kencang

Gambar
Cara Merawat Payudara Saat Menyusui Agar Tetap Kencang Merawat payudara ketika memberikan ASI pada si kecil membuat aktivitas menyusui bisa dilakukan dengan nyaman dan tanpa rasa sakit. Menyusui sangat dianjurkan untuk dilakukan ibu kepada anak. Air susu ibu (ASI) menyediakan nutrisi yang ideal (vitamin, protein, lemak) bahkan antibodi untuk pertumbuhan bayi. Menyusui juga memberi manfaat untuk sang ibu seperti membantu menurunkan berat badan, mengurangi perdarahan uterus setelah melahirkan, serta menurunkan risiko osteoporosis, kanker payudara dan kanker ovarium. Namun terkadang ketika menyusui, bisa saja ada masalah yang muncul dan terjadi pada payudara dan puting. Contohnya nyeri puting, puting kering dan pecah-pecah, puting masuk ke dalam, payudara membengkak, saluran susu tersumbat, atau infeksi payudara (mastitis). Namun dengan merawat payudara, masalah tersebut dapat diatasi dan dicegah. Merawat Payudara Ketika Menyusui Agar Anda dan si kecil dapat menikma

Bayi Demam Panas? Baca Ini Baik-Baik!

Gambar
Bayi Demam Panas? Semua bayi pasti pernah mengalami demam. Kondisi ini memang umum terjadi pada semua orang, termasuk si Kecil. Dalam ilmu medis, seorang bayi dikatakan demam jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celcius atau lebih. Sebagai orang tua, Anda pasti khawatir dan panik ketika mendapati tubuh si Kecil terasa panas. Anda tidak perlu tergesa-gesa ke dokter ketika menghadapi situasi semacam ini. Ada kalanya demam pada bayi adalah suatu kondisi yang normal terjadi dan bisa ditangani di rumah. Demam sendiri sebenarnya sebuah gejala. Kondisi ini biasanya menjadi pertanda bahwa tubuh si Kecil sedang melawan penyakit. Contohnya demam karena efek imunisasi. Demam bisa dianggap menjadi bukti sistem kekebalan tubuhnya bekerja dengan baik. Dengan kata lain, kinerja tubuh bayi Anda berjalan normal. Demam juga bisa menyerang bayi jika dia terlalu lama beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas. Atau bisa juga terjadi ketika Anda memakaikan baju yang terlalu Maka And

6 Cara Mengatasi Sakit Punggung Saat Hamil Muda

Gambar
6 Cara Mengatasi Sakit Punggung Saat Hamil Muda Untuk Anda yang sedang mengalami sakit punggung, kami punya tips sederhana untuk mengurangi rasa sakitnya. Punggung nyaman, hamil pun jadi lebih menyenangkan. 1. Bagi sama rata beban di tangan kiri dan kanan, saat membawa barang. 2. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Saat berdiri, letakan salah satu kaki di atas benda lebih tinggi, misalnya kursi kecil. Ketika duduk, jaga posisi punggung selalu tegak. 3. Pilih kasur yang rata dan agak keras untuk menjaga tubuh tetap berada dalam satu garis lurus. 4. Kompres dingin bagian belakang tubuh yang nyeri kurang lebih 15 menit. 5. Taruh bantal kecil untuk mengganjal punggung saat duduk maupun berbaring. 6. Mandi air hangat dan gosok lembut bagian punggung untuk melancarkan peredaran darah.

Tips Anak Cerdas Sejak Bayi

Gambar
Tips Anak Cerdas Sejak Bayi Semua Mama pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Tapi tahukah Anda, 4 hal ini tidak hanya baik tapi juga dapat membuat anak lebih cerdas dan sehat sejak bayi?  Ayo Ma, Anda bisa mencetak sang juara! 1. Bicara dengan cerdas Ajak bayi Anda bicara sesering mungkin Menurut Dr.Jean Ashton –pengajar dan pemerhati pendidikan anak usia dini dari Universitas Sydey, Asutralia, mengajak bayi bicara bukan hanya terbatas pada memuji, mengeluarkan kata-kata lucu atau memanggil-manggil namanya.  “Ajak bayi Anda bicara dan belajar juga  menjadi pendengar yang baik untuknya. Bayi mungkin belum bisa menjawab dengan kata-kata, namun mereka pandai merespon melalui ekspresinya. Respon ini yang perlu diperhatikan dan dihargai sebagai bentuk awal bayi belajar berkomunikasi dengan lingkungannya.”  Anda juga dapat mengajak bayi berbicara cerdas dengan memanggil namanya, menanyakan sesuatu, menjelaskan hal sesuai logika serta menggunakan kalima

Bayi Tidur Pakai Bantal

Gambar
Bayi Tidur Pakai Bantal Sebagian masyarakat meyakini bahwa menggunakan bantal berbentuk huruf U untuk bayi dapat membantu kepala bayi terbentuk bundar sempurna. Hati-hati karena anggapan ini keliru. Hingga saat ini belum ada bukti tentang manfaat bantal bagi bayi. Sebaliknya, para pakar justru menganjurkan orang tua tidak menggunakan bantal apa pun untuk bayi hingga berusia dua tahun. Bentuk kepala bayi baru lahir belum sempurna karena pengaruh proses kelahiran atau alat bantu persalinan (seperti forsep). Kepalanya membutuhkan waktu untuk bisa berubah ke bentuk yang ideal. Meski proses kelahiran dapat berdampak kepada bentuk kepala bayi, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pada sebagian besar kasus, bentuk kepala bayi dapat menjadi bundar sempurna seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, tidak perlu menyiasatinya dengan bantal yang justru membahayakan bayi. Inilah alasan kenapa bantal bentuk huruf U atau bantal apa pun tidak baik untuk bayi: Banta

Mata Balita Kelilipan? Lakukan 5 Hal Ini!

Bila mata balita kelilipan, jangan panik dulu, bunda. Ada 5 pertolongan pertama yang bisa dilakukan oleh orangtua. Apa saja? Simak di bawah ini: 1. Mencegah anak mengucek atau menggosok matanya. Karena akan menyebabkan iritasi pada selaput atau kelopak mata. 2. Menggunakan kapas atau cotton bud yang dibasahi air matang untuk mengangkat debu dari matanya. 3. Menggunakan obat tetes mata pada mata yang kelilipan dan membiarkan partikel debu keluar secara alami. 4. Merendam mata ke dalam air matang atau air khusus untuk mata yang tersedia di pasaran. 5. Bila masih tidak membaik, sebaiknya segera bawa ke dokter mata. Konsultasi DR. Dr. Rismala Dewi, Sp.A(K)
Gambar
Tekstur BAB Bayi Bermasalah Selain warna, kesehatan pencernaan bayi juga bisa diamati dari tekstur fesesnya. Ini misalnya. Cair Tektur yang sangat cair dan berlendir menandakan bayi mengalami diare dan dehidrasi. Frekuensi BAB-nya pun meningkat dari yang 2-5 kali sehari menjadi lebih dari 6 kali. Penyebabnya adalah bakteri dan alergi, misalnya alergi susu sapi atau makanan padat yang pertama kali dikonsumsinya. Keras Feses yang keras, hitam, dan bentuknya seperti kotoran kambing menandakan bayi mengalami sembelit. Biasanya banyak dialami oleh bayi yang lebih sering mengonsumsi susu formula dibandingkan ASI atau saat bayi pertama kali dikenalkan pada MPASI. Penuhi kebutuhan cairannya dan egera konsultasikan ke dokter jika bayi mengalami hal ini. source: http://www.ayahbunda.co.id/bayi-tips/2-tekstur-bab-bayi-bermasalah

Cara Menghilangkan Bintik di Wajah Bayi

Gambar
Cara Menghilangkan Bintik di Wajah Bayi  -    Hindari memandikan bayi dengan sabun, terutama pada bagian tubuh bayi yang berjerawat. -    Hindari memencet jerawat atau mengelupas karena akan menyebabkan bekas luka permanen. -    Basuh wajah bayi dengan air matang dengan suhu ruang pada saat mandi. Lalu keringkan dengan handuk bersih sambil menekan lembut kulitnya. Baiknya, lakukan tiga kali sehari. -    Ketika tubuhnya masih berjerawat, hindari penggunaan minyak penghangat, losion atau bedak karena dapat menyumbat pori-pori. -    Hindari memakaikan baju berlebihan pada bayi karena dapat membuat si kecil berkeringat dan kulitnya sulit bernapas. -    Jika jerawat tak kunjung hilang dalam waktu lebih dari 12 minggu sebaiknya bawa anak ke dokter. (Jennifer Walker, RN, salah satu penulis The Moms on Call Guide to Basic Baby Care: The First Six Months)

6 Cara Memotong Kuku Bayi Agar Tidak Tajam

Gambar
6 Cara Memotong Kuku Bayi Agar Tidak Tajam Menjaga kebersihan tubuh bayi secara meyeluruh merupakan hal penting untuk menjaganya tetap sehat. Termasuk termasuk diantaranya adalah menjaga kebersihan kuku si kecil. Kuku bayi perlu dipotong beberapa hari sekali. Hal ini untuk mencegah kulit bayi yang masih sentisif terluka akibat tergaruk. Akan tetapi, memotong kuku bayi adalah kegiatan yang menegangkan bagi sebagian orang tua, termasuk yang sudah berpengalaman sekalipun. Pasalnya, kuku bayi masih sangat lunak dan tipis. Disamping itu, bayi yang aktif bergerak membuat pemotongan kuku menjadi lebih sulit. Berikut adalah beberapa tips aman memotong kuku bayi. 1. Potong kuku bayi secara teratur.  Di bulan-bulan awal setelah kelahirannya, kuku bayi tumbuh begitu cepat, terutama kuku jari tangan. Karena itu, potonglah kuku jari tangan setidaknya 2 kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk memotong kuku jari kaki, hanya saja tidak perlu sesering pada kuku jari tangan (ayah bunda dapat

Cara Membersihkan Kotoran Telinga Pada Bayi

Gambar
Cara Membersihkan Kotoran Telinga Pada Bayi 1. Hindari memasukan cotton bud ke liang telinga. Selain malah mendorong kotoran kian masuk ke dalam, juga rentan menyobek gendang telinga dan mencetus gangguan telinga tuli konduktif,  apalagi bayi  memiliki jarak rongga telinga lebih dekat  ke gendang telinga dibanding orang dewasa. 2. Bersihkan telinga bagian luar saja (daun telinga), caranya usap perlahan dengan kapas bersih. 3. Rutin ke dokter THT 6-8 bulan sekali untuk membersihkan kotoran di bagian dalam telinga,  terutama bila mengkristal. KONSULTASI dr. Bono Mahyudin, SpTHT-KL, Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta

3 Tips Bayi Berjalan

Gambar
3 Tips Bayi Berjalan Agar keseimbangan tubuhnya terlatih, Anda tak perlu menuntunnya saat berjalan. Lakukan ini untuk mendukungnya: 1. Biarkan ia naik dan turun sofa atau kursi, namun tetap Anda awasi, untuk memperkuat otot kaki dan  melenturkan sendi kakinya. 2. Jika berjalannya mulai lancar, ajak  ia berjalan di luar rumah, yang akan memperluas wawasannya. 3. Bila usia anak sudah di atas 16 bulan dan tak juga bisa berjalan, kemungkinan anak mengalami keterlambatan motorik kasar dan gangguan keseimbangan. Untuk memastikan konsultasi ke dokter anak. sumber: http://www.ayahb unda.co.id/bayi-tips/3-hal-untuk-memantapkan-langkah-pertama-bayi

5 Tips Jika Anak Demam

Gambar
5 Tips Jika Anak Demam Demam adalah pertanda bahwa tubuh bayi sedang melakukan “perlawanan” terhadap adanya gangguan. Segera berikan pertolongan pertama dengan 5 aksi berikut :  1.    Kompres dahi bayi dengan handuk kecil yang direndam air hangat terlebih dulu. Tambah suhu air menjadi lebih hangat jika demam semakin tinggi. 2.  Pakaikan bayi dengan baju yang nyaman dan berbahan tipis. Hindari pakaian tebal dan bertumpuk. 3.   Jika bayi masih minum ASI, sering-seringlah disusui untuk memperbanyak cairan yang masuk ke dalam tubuhnya. 4.   Pastikan suhu di dalam ruangan sejuk agar anak tidak semakin merasa kepanasan. 5.   Berikan obat demam. Di usia delapan bulan bayi sudah diperbolehkan minum obat penurun panas khusus. Sebelum diberikan, pastikan Anda konsultasi dengan dokter anak. source: http://www.ayahbund a.co.id/bayi-tips/5-cara-cepat-atasi-demam-pada-bayi

4 Tips Sukses Toilet Training

Gambar
4 Tips Sukses Toilet Training Kapan, sih, anak bersedia BAK dan BAB di toilet?  Anda sudah tak sabar ingin segera membelikannya celana dalam yang lucu-lucu dan memamerkan kemampuan barunya ke teman atau saudara? Hal itu biasanya akan terjadi di usaia anak 2 tahun. Untuk toilet training Anda perlu melakukan ini lebih dulu: 1. Kenalkan fungsi toilet. Tunjukkan padanya bagaimana kotoran dimasukkan ke toilet dan di-flush, lalu mencebokinya setelah ia BAK dan BAB. 2. Anda bisa mulai melatihnya melepas diaper di usia 18 bulan. Di usia itu, ototnya sudah dapat menahan kandung kemihnya—ditandai dengan kemampuan duduk dengan tegak. 3. Selanjutnya Anda bisa membiasakannya memakai celana dengan membelikannya diaper berbentuk celana dan selanjutnya celana betulan! Tak perlu gusar jika sesekali ia masih mengalami ‘kecelakaan’ BAB atau BAK di celana. 4. Jika di 3 tahun dan anak masih sering mengompol, mungkin ia mengalami gangguan metabolisme tubuh. Konsultasikan kepada do

10 Tips Memandikan Bayi

Gambar
10 Tips Memandikan Bayi Ada banyak yang bisa Anda lakukan saat memandikan bayi. Namun ada juga yang perlu Anda hindari demi keamanan dan kenyamanan anak. Lakukan ini : - Ajak bayi bicara dan bermain selama memandikannya, hal ini membantu bayi lebih rileks dan menjadikan mandi kegiatan yang menyenangkan. - Gunakan baby tub saat memandikan bayi beda rasanya dengan bak biasa untuk si kecil. - Ajak pasangan turut serta membantu, selain itu juga bisa meningkatkan bonding keluarga. - Balut dengan handuk agar bayi tetap hangat sebelum dan sesudah mandi. Jangan lakukan ini: - Menggosok kulit dan kepalanya terlalu keras. - Meninggalkan bayi Anda sendirian di kamar mandi atau di dalam bak. Bayi bisa tenggelam di ketinggian air 3 cm. - Menggunakan air panas karena kulit bayi bisa terbakar kurang dari 1 menit pada suhu air 60oC. - Memakai terlalu banyak sabun berbusa atau sampo karena kulit bayi sangat mudah irirtasi. - Menggunakan peralatan elektronik atau gadget

5 Kandungan ASI yang penting bagi Bayi

Gambar
5 Kandungan ASI yang penting bagi Bayi Tak diragukan lagi, keunggulan ASI sebagai nutrisi untuk bayi, seperti yang ditulis oleh www.idai.or.id ada 5 kandungan yang punya beragam manfaat untuk bayi :  1. Protein Kandungan protein ASI cukup tinggi dan komposisinya berbeda dengan protein yang terdapat dalam susu sapi. Protein dalam ASI dan susu sapi terdiri dari protein whey dan Casein. Protein dalam ASI lebih banyak terdiri dari protein whey yang lebih mudah diserap oleh usus bayi, sedangkan susu sapi lebih banyak mengandung protein Casein yang lebih sulit dicerna oleh usus bayi.  Kualitas protein ASI juga lebih baik dibanding susu sapi yang terlihat dari profil asam amino (unit yang membentuk protein). ASI mempunyai jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan susu sapi. Salah satu contohnya adalah asam amino taurin; asam amino ini hanya ditemukan dalam jumlah sedikit di dalam susu sapi.  Taurin diperkirakan mempunyai peran pada perkembangan otak karena asam amino