Harbunesia

Dalam memperhatikan gizi anak, sayuran sangatlah penting. Yang dimaksud dengan sayuran ini maksudnya adalah semua sayuran. Hanya saja memang tidak semua sayuran mempunyai kandungan gizi yang sama.  Nah, berikut ini adalah sayuran yang mengandung atau kaya akan Potassium : 1. Buncis 2. Kedelai 3. Bayam 4. Kacang Polong 5. Kentang 6. Tomat 7. Labu

Masih ingat dengan artikel yang memuat tentang piramida USDA sebelumnya? Pada kali ini kita akan membahas apa saja makanan yang termasuk dalam "Grains". Ketika mendengar kata "Grains", maka kita pada umumnya akan mengacu pada nasi atau roti. Nah kira-kira ya memang itulah yang kita sebut dengan "Grains". Hanya saja yang tersedia di pasar ada beberapa jenis, karena sudah diolah. Berikut ini adalah produk-produk "grains" yang tersedia di pasar : Beras Beras Merah/Coklat Oat Meals Roti Gandum Pasta Gandum

Ketika melihat piramida makanan USDA pada posting sebelumnya , sebagai orangtua yang bertipe pemalas seperti saya ini, piramida ini membuat saya cukup stress.,.. haha Iya, lucu sekali ya,... Karena tidak semua bahan-bahan yang tercantum di piramida USDA bisa didapatkan dengan mudah. Dan apalagi, tentunya karena piramida itu berguna bagi range umur yang sangat luas, maka sebaiknya pengaplikasian piramida USDA juga harus memperhatikan : 1. Usia anak 2. Ukuran anak 3. Jenis kelamin anak 4. Aktifitas anak Pada usia 3 tahun,

Untuk kita ketahui, US Department of Agriculture telah mengeluarkan sebuah standar ketentuan gizi/makanan yang baik untuk anak kita, yang intinya adalah untuk Mempermudah orangtua memberi/mengatur makanan/gizi untuk anak/keluarga Menemukan makanan yang seimbang bagi anak/keluarga Mendapatkan gizi teroptimal dari segala jenis makanan yang ada di pasaran Berikut ini adalah piramida makanan yang dimaksud,

Tentu susah sekali bagi orang tua yang bekerja untuk menyiapkan makanan bagi anak-anaknya. Apalagi kalau ternyata orangtua tersebut dua-duanya karir. Nah, berikut ini adalah tips menyiapkan makanan anak bagi orangtua karir : Buat Perencanaan Sistematis (Penjadwalan) Siapkan kalender dan cobalah untuk merencanakan makanan selama seminggu ke depan. Dengan begini anda akan tahu harus masak apa pada hari apa. Masak Beberapa Makanan Sekalian Cobalah menyiapkan masakan beberapa sekaligus, setelah itu sebagian yang belum akan dimakan bisa ditaruh di kulkas terlebih dahulu.

Pada umumnya, anak kecil sebenarnya tidak cenderung untuk menjadi gemuk atau mengalami obesitas. Jika terjadi, biasanya disebabkan karena pola makan yang salah. Obesitas pada anak/bayi/balita barangkali terjadi karena makanan si kecil lebih cenderung ke makanan yang berlemak tinggi, bukan makanan yang seimbang. Obesitas pada anak juga terjadi jika si kecil kurang aktifitas fisik.  Pada beberapa kasus, obesitas pada anak/balita bisa terjadi karena suatu kondisi medis tertentu. Jadi jika anak anda mengalami ini, maka kami anjurkan untuk segera menghubungi dokter. Tapi jangan panik dulu, karena kebanyakan, obesitas hanya terjadi pada balita yang malas beraktifitas dan masalah makanan yang tidak seimbang saja. Orang tua perlu ketahui, bahwa gemuknya bayi, pada taraf normal, bisa dibilang bagus, apalagi di usia di bawah 2 tahun, pertumbuhannya akan sangat pesat dan kegemukan tersebut akan berangsur menyusut diiringi dengan pertumbuhan tinggi dan pertumbuhan fisik bayi lainnya. 

Anak kecil, bayi atau bali kita, mempunyai sistem imun tubuh yang kurang begitu sempurna. Sistem imun tersebut masih dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu, adalah suatu hal yang biasa ketika pada suatu ketika, ketika kita memberi si kecil makanan tertentu, si kecil akan mengalami alergi. Alergi ini adalah sesuatu yang cukup menjengkelkan, bagi si kecil maupun bagi orangtua sekalipun walau yang menderita adalah si kecil. Si kecil akan mengalami bercak-bercak merah pada tubuh disertai dengan gatal-gatal. Orangtua dalam hal ini tidak boleh panik. Alergi adalah suatu hal yang biasa bagi anak kecil, ini hanya karena pendewasaan sistem imunitas saja. Biasanya, alergi pada si kecil (bayi dengan usia kurang dua tahun) terjadi hanya 30 menit rata-rata, walau konon katanya ada juga yang sampai seharian. Yang jelas, jangan diberi antibiotik, bunda relaks saja, alergi biasanya akan hilang cepat dengan sendirinya.