Makanan yang Direkomendasikan untuk Bayi (Anak) Berdasarkan Usia

Sponsored Links:
Sponsored Links:
Makanan bayi yang paling utama adalah ASI. Walau jika benar-benar terpaksa, bunda bisa saja memberinya formula, tapi mohon tetap utamakan ASI, ini bukan semata-mata soal gizi.

By the way, pada perkembangannya, bayi akan membutuhkan nutrisi lebih untuk tumbuh dan berkembang, berikut ini adalah makanan yang direkomendasikan untuk bayi (anak) sesuai dengan usianya :

0-4 bulan
Air Susu Ibu (ASI) saja, atau susu formula jika terpaksa. Ingat, hanya ini saja. Bunda bisa menyusui si kecil ketika si kecil meminta.

4-6 bulan

Tambahkan sedikit nasi. Bisa juga ditambah sedikit sayuran dan buah-buahan murni yang dihaluskan. Bunda, jangan ditambahkan gula ya..

6-8 bulan
Tambahkan Sayuran dan Buah-buahan murni alami yang dihaluskan/dilembutkan dengan jumlah yang bisa ditingkatkan. Alternatif sayur dan buah yang bisa dipakai antara lain pisang, pear, apel, alpukat, wortel yang dimasak dulu.

8-10 bulan
Tambahkan sedikit yoghurt; makanan yang bisa dipegang sendiri oleh bayi seperti pasta yang sudah dimasak, pisang yang dipotong kecil-kecil, biskuit sereal bayi; juga jus apel atau pear.

10-12 bulan
Buatkan untuk si kecil sayuran dan buah-buahan yang dipotong-potong seukuran gigitan si kecil. Untuk usia ini diharapkan bunda lebih kreatif : mencampur aneka buah/sayur untuk menjadi 1 masakan sederhana, misalkan jus pisang-alpukat-apel-wortel, dan sebagainya.

12-18 bulan
Bunda bisa memberi si kecil pada usia ini dengan susu murni yang ada label "whole milk", bisa juga ditambah madu dan makanan harian lainnya. Intinya, pada usia ini bunda bisa memberi si kecil makanan sehat alami yang sama dengan yang bunda makan, hanya saja harus dibentuk sedemikian rupa agar bisa cocok untuk si kecil, misalkan dengan memotong-motong menjadi ukuran yang fit untuk si kecil. Ohya, bisa mulai dengan daging dan ikan lho, bunda,..

18-24 bulan
Tambahkan makanan yang lebih bervariasi, agar si kecil tidak bosan. Kreasi bunda akan sangat diharapkan di sini, misalkan dengan membuatkan apel kukus, atau wortel rebus yang dibentuk menarik. Usahakan setiap potongan sesuai dengan gigitan si kecil, ini untuk menghindari si kecil tersedak.

24 bulan ke atas
Makanan si kecil pada usia ini bisa dibilang sama dengan bunda, tapi karena nutrisi sangatlah penting, bunda harus lebih selektif memilih makanan alami dan bergizi untuk keluarga. Ingat, anak adalah investasi masa depan yang sangat berharga.

Ohya, jika si kecil agak susah makan, bunda jangan menyerah, ya,.. lakukanlah yang terbaik untuk si kecil,..
Semangat!

Semoga malaikat kecil bunda selalu sehat dan ceria,...
aamiin
Sponsored Links:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya

3 TANDA LAHIR DI KULIT BAYI YANG TIDAK BERBAHAYA

Muncul Bercak Merah setelah Demam pada Bayi? Jangan Panik, Bunda..