6 Teknik Pijat Bayi Gaya Swedia

Sponsored Links:
Sponsored Links:

Jadi memang banyak teknik memijat di dunia ini. Mungkin yang paling terkenal yang ala China kali ya. Akan tetapi kami ingin berbagi mengenai Teknik Pijat yang ditemukan oleh seorang bernama Per Henrik Ling, asal tahu saja, beliau adalah Bapak Pijat Sedunia. Gelar yang cukup sangar ya,... hehe

Ngomong-ngomong, langsung saja, gerakan-gerakan pijat menurut Pak Per ini antara lain :

Effleurage

Ini maksudnya mengurut. Ini bisa dilakukan dengan tekanan lebih maupun ringan. Gerakan ini bertujuan untuk menghangatkan otot bagian permukaan.

Petrissage
Gerakan ini maksudnya gerakan mengangkat otot, bukan menarik otot. Ini biasanya sampai membuat si otot merasakan tekanan yang dalam.

Friction
Gerakan ini dilakukan dengan gesekan-gesekan pada bagian tubuh tertentu. Fungsi gerakan ini adalah untuk menghilangkan jaringan-jaringan terluka/mati yang menghambat pergerakan tubuh.

Tapotement
Maksudnya adalah menepuk-nepuk atau memukul-mukulkan tangan ke tubuh dengan gaya mencincang. Tentunya jangan terlalu keras seperti pada karate, pakai tenaga senyamannya saja.

Vibration
Ini dilakukan dengan cara menggoyang-goyang suatu bagian tubuh tertentu. Ini merangsang efek rileks.

Joint Motion

Gerakan ini dilakukan dengan memijat-mijat bagian persendian antara tulang. Ini akan membuat pergerakan otot menjadi lebih leluasa.

Nah, 6 hal di atas adalah intinya. Tentang detailnya seperti apa, mohon mencari sendiri di eyang google yah. Tentunya, untuk bayi kita, intensitas dan kuantitasnya tidak perlu seperti pijat orang dewasa. Maksudnya, bahkan memeluk bayi pun bisa dianggap sebagai pijatan bayi lho. Tapi kalau bunda ingin pijat sesungguhnya, maka dengan 6 teknik di atas, ibu bisa memulai dengan friction atau vibration, karena dua teknik ini biasanya disukai anak kecil.

Semangat!
Sponsored Links:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya

3 TANDA LAHIR DI KULIT BAYI YANG TIDAK BERBAHAYA

Muncul Bercak Merah setelah Demam pada Bayi? Jangan Panik, Bunda..