14 Cara Menjaga Bayi Agar Tidak Mudah Sakit

Oleh -
Sponsored Links:
Sponsored Links:

14 Cara Menjaga Bayi Agar Tidak Mudah Sakit


Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan:

Menjaga Kebersihan

Langkah pertama yang bisa ibu lakukan adalah menjaga kebersihan dari buah hati.  Kita sudah tahu bahwa kuman, virus dan juga kotoran ada dimana-mana. Selain itu ketiga hal tersebut merupakan penyebab umum dari suatu penyakit. Sistem imun bayi belum sempurna sehingga bayi belum mampu memerangi kuman, virus dan kotoran tersebut. Bayi memerlukan bantuan orangtuanya untuk menghindari sumber penyakit tersebut.

Bantuan yang bisa orangtua berikan adalah menjaga dan memelihara kebersihan bayi, baik itu tubuhnya, tangannya, makanannya dan juga lingkungan dimana ia tinggal. Bayi juga perlu diperhatikan kebersihan kuku tangannya, pakaian dan juga giginya. Jangan sampai tubuh bayi banyak kumannya.  Jika banyak kuman menempel di tubuh bayi dan di sekitar tubuh bayi akibatnya adalah kuman tersebut akan mudah masuk ke dalam tubuh dan menyerang sistem imun bayi tersebut.

Mengawasi Bayi

Untuk menjaga dan melindungi bayi agar tidak mudah sakit adalah dengan mengawasinya. Terutama bayi yang sudah bisa merangkak dan juga berjalan. Hal itu dikarenakan bayi yang merangkak dan berjalan ketika menemukan sesuatu dia akan mudah memasukkan sesuatu tersebut ke dalam mulutnya. Yang menjadi masalah kini adalah jika sesuatu yang dimasukkan ke dalam mulutnya tersebut penuh kuman maka kuman bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh bayi dan menginfeksi tubuh bayi apalagi jika daya tahan tubuh bayi sedang lemah atau tidak stabil. Bayi pun akan mudah sakit dan terkena infeksi.

Memenuhi Cairan Yang Dibutuhkan Bayi

Cara ketiga yang bisa dilakukan oleh ibu adalah memenuhi cairan yang selama ini menjadi kebutuhan bayi. Tubuh manusia baik bayi sampai dengan orang tua membutuhkan cairan. Cairan itu berguna untuk menjaga proses yang terjadi di dalam tubuh contohnya saja adalah proses pencernaan, proses metabolisme dan juga proses sirkulasi peredaran darah yang ada di dalam tubuh. Semua proses itu membutuhkan cairan yang cukup. Jika jumlah cairan tidak terpenuhi maka proses tersebut tidak bisa berjalan secara maksimal.

Efek jika tubuh kekurangan cairan adalah dehidrasi. Dehidrasi tidak boleh disepelekan sebab orang yang dehidrasi akan mengalami pusing, lemas dan juga tidak bertenaga sebab perdaran darah dan juga oksigen yang ada di dalam tubuh tidak lancar. Kurangnya cairan di dalam tubuh juga menjadi penyebab tubuh terkena penyakit terutama pada bayi. Oleh sebab itu cukupi asupan cairan si kecil dengan minuman yang dia butuhkan setiap harinya.

Madu

Jika bayi sudah berumur lebih dari dua tahun tidak ada salahnya ibu memberikan madu untuk menjaga sistem imun tubuh bayi. Selama ini madu bisa digunakan sebagai penguat stamina dan penjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap stabil. Mengkonsumsi madu setiap hari bisa membuat bayi tidak mudah terkena penyakit. Hal itu dikarenakan di dalam madu asli terdapat zat anti virus dan juga anti kumannya. Yang harus diingat di sini adalah ibu harus memilih madu asli. Jangan sampai ibu memilih madu yang dioplos atau dicampurkan dengan bahan-bahan lain yang berbahaya. Hal tersebut justru membahayakan kesehatan dan berbahaya bagi tubuh bayi.

Menjaga Pola Makan

Untuk menghindarkan bayi dari berbagai macam penyakit adalah dengan menjaga pola makan bayi. Pola makan bayi harus teratur dan juga bergizi. Makanan yang bergizi bisa meningkatkan sistem imun bayi agar tidak mudah terkena penyakit. Pola makan bayi juga harus teratur jangan sampai bayi mengalami masalah lambung dan masalah pencernaan akibat pola makan yang tidak teratur.

Serat

Untuk menjaga kesehatan bayi dan menghindarkan bayi dari sembelit ibu harus memberikan serat kepada bayi. Memang untuk bayi di bawah usia dua tahun serat justru bisa membuat bayi mengalami sembelit. Namun untuk bayi dengan usia di atas dua tahun memberikan makanan tinggi serat bisa membuat bayi sehat dan terhindar dari sembelit. Makanan yang tinggi serat itu ada pada sayuran dan juga buah-buahan. Sayuran dan buah-buahan yang kaya dengan vitamin C bisa meningkatkan sistem imun pada bayi. Sehingga makanan yang tinggi serat itu bisa menghindarkan dari sembelit dan membuat sistem imun tubuh kuat.

Hindarkan Dari Orang Berpenyakit

Sistem imun bayi belum stabil sehingga dia tidak bisa bertahan berada di dekat orang yang sedang memiliki penyakit. Alasan itulah yang menyebabkan pihak rumahsakit melarang untuk bayi dan anak-anak untuk masuk ke bangsal rumahsakit. Ibu harus bisa menjagakan jarak antara bayinya dengan orang yang memiliki penyakit seperti flu dan batuk sebab bayi akan mudah tertular dengan penyakit tersebut. Sistem imun bayi yang belum stabillah yang membuat bayi bisa mudah terkena penyakit terutama penyakit yang menular melalui udara.

Biasakan Istirahat Siang

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membiasakan bayi anda untuk tidur siang. Tidur siang bermanfaat bagi bayi anda sebab menghindarkan dari kelelahan, saat kelelahan bayi akan rentan untuk terkena penyakit sebab tubuh yang lelah sistem imunnya tidak stabil. Tidur siang juga menjaga stamina bayi agar sistem imunnya tetap stabil.

indari Makanan Instan

Untuk menjaga tubuh bayi dari penyakit adalah melarang bayi untuk memakan makanan yang instan seperti mie instan, jajanan yang instan serta jajanan di pinggir jalan yang tidak sehat. Makanan tersebut dipercaya bisa memicu bayi terkena penyakit pencernaan seperti diare, disentri dan lain-lain.

Hindari Asap Rokok Dan Polusi

Untuk menjaga bayi agar tidak mudah sakit adalah dengan menjauhkan bayi dari asap rokok dan polusi udara. Bayi yang sering terkena asap rokok dan juga terkena polusi udara rentan untuk menderita penyakit saluran pernafasan seperti asma.

Olahraga

Buatlah anak menyenangi olahraga seperti jalan kaki pagi atau lari pagi. Agar menyenanginya buatlah suasana olahraga menyenangkan bagi bayi sehingga bayi akan menyukai olahraga.

Ibu Siaga

Jika ibu mendapati buah hatinya menunjukkan gejala kurang sehat ibu sebaiknya menjadi ibu siaga yang segera memeriksakan anaknya ke dokter spesialis anak atau bidan.

ASI

Asi adalah satu satunya makanan untuk bayi di bawah 6 bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun yang memiliki gizi sempurna untuk bayi. ASI merupakan makanan yang dapat membuatnya kebal serta kuat terhindar dari penyakit karena mengandung berbagai antioksidan serta mineral penting untuk bayi hingga mereka anak anak nantinya.

Hindari makanan restoran / makanan luar

Percaya atau tidak ? kita bisa mengatakan hampir 99.9 % makanan dan minuman yang ada diluar sana tidak higienis. Menyakitkan memang, namun itu lah realitanya. Coba sebutkan makanan yang tidak mengandung zat berbahaya di bawah ini :

  1. MSG
  2. Pemanis buatan
  3. Pengawet
  4. FOrmalin dan boraks
  5. Air tidak higienis
  6. Debu dan dibiarkan terbuka
  7. Pewarna
  8. Penguat rasa
Sponsored Links:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya

Oleh -
Gambar
Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya Anda mungkin sering menemukan ruam atau bercak yang muncul pada kulit bayi Anda. Walaupun umumnya bukan merupakan masalah yang besar dan relatif gampang diobati, tapi tidak ada salahnya untuk tahu penyakit yang dideritanya. Bayi yang berumur kurang dari satu tahun pasti akan mengalami gangguan pada kulitnya. Kulit yang melapisi tubuh pada dasarnya memang bertugas melindungi tubuh dari semua serangan baik dari sinar matahari, maupun bakteri. Walau demikian, hal ini tidak terjadi begitu saja. Lapisan epidermis kulit membutuhkan kurang lebih satu tahun untuk berfungsi secara efektif. Oleh karena itu, tidak heran penyakit atau infeksi kulit kerap menyerang Si Kecil. Berikut ini beberapa penyakit kulit pada bayi yang sering terjadi: Biang keringat Bentuk biang keringat berupa benjolan kecil berwarna merah yang biasanya terdapat pada wajah, leher, dan punggung. Biang keringat terjadi karena kulit bayi belum bisa mengatur s
Terus membaca

3 TANDA LAHIR DI KULIT BAYI YANG TIDAK BERBAHAYA

Oleh -
Gambar
3 TANDA LAHIR DI KULIT BAYI YANG TIDAK BERBAHAYA Tanda lahir kerap dimiliki oleh semua bayi yang baru lahir. Warna tanda lahir pada bayi juga bervariasi, mulai dari merah muda, merah, kekuningan, kecoklatan, hingga hitam. Ada tanda lahir yang berbahaya, ada juga yang tidak. Yang tidak berbahaya ada di bawah sini : - Salmon patch biasanya muncul di daerah leher, belakang kepala, dahi, dan kelopak mata. Berwarna kemerahan dan akan hilang dengan sendirinya. - Tahi lalat biasa (pigmented nevi) sudah muncul di kulit sejak bayi lahir. Umumnya berwarna coklat sampai hitam dan tidak akan hilang seumur hidup. - Mongolian spot umumnya muncul pada bayi berkulit gelap dan kebanyakan tampak pada punggung bagian bawah dan sekitar bokong. Bentuknya seperti bekas memar, kebiruan, kehitaman, atau kehijauan. Akan memudar setelah bayi mencapai usia prasekolah. source: http://www.ayahb unda.co.id/bayi-g izi-kesehatan/3-t anda-lahir-di- kulit-bayi-yan g-tidak-berbahaya
Terus membaca

Muncul Bercak Merah setelah Demam pada Bayi? Jangan Panik, Bunda..

Oleh -
Gambar
Saat si kecil sakit, Bunda mana yang tidak panik. Tapi, yang paling utama Bunda adalah harus tenang dan mencari solusi pengobatan terbaik. Sebelum memberi obat-obat an kimia pada si kecil, alangkah baiknya Bunda memperhatikan dulu gejala-gejalanya dan memberi penanganan yang tepat. Berikut ini pengalaman salah seorang Bunda ketika si kecil sakit yang ditulis di Sebuah Blog Istimewa . *** Berkali-kali saya menemukan cerita dari para Ibu yang mengeluhkan bayinya muncul bintik merah di tubuhnya pasca demam. Dan tidak hanya sekali dua kali juga yang akhirnya si Ibu panik, ke Dokter, dan oleh dokter diberi obat macam-macam. Ada yang diagnosa campak, dikasihlah obat campak dan antibiotik. Ada yang ke dokternya ketika masih demam, lalu diberi anti biotik, setelah minum anti biotik, demam si anak turun. Tapi muncul bintik-bintik merah. Oleh dokter dibilang alergi anti biotik, dan dikasihlah resep alergi. Mendengar yang seperti itu, saya benar-benar kasihan. Bayi yang usianya be
Klik ini untuk tahu lebih banyak,...